Ragam Komentar Warga soal Penutupan Jalan di Bogor Imbas Lonjakan Corona

Ragam Komentar Warga soal Penutupan Jalan di Bogor Imbas Lonjakan Corona

M. Sholihin - detikNews
Kamis, 01 Jul 2021 10:29 WIB
Penutupan jalan di Bogor
Foto: Penutupan jalan di Bogor (M. Sholihin/detikcom).
Bogor -

Satgas COVID-19 Kota Bogor menutup sejumlah ruas jalan protokol untuk membatasi secara ketat mobilitas warga imbas lonjakan angka COVID-19. Penutupan dilakukan setiap malam mulai pukul 21.00 WIB-24.00 WIB.

Satgas COVID-19 Kota Bogor berharap, penutupan jalan berdampak pada perubahan prilaku masyarakat untuk tetap berada di rumah.

"Kita berharap melalui penutupan jalan ini terdapat ada perubahan prilaku masyarakat untuk tetap di rumah. Kalau tidak darurat, tidak penting, silahkan manfaatkan waktu sebelum pukul 21:00 WIB. Nanti pada pukul 24:00 WIB kita akan buka kembali, karena aktivitas pasar tradisional mulai berjalan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyp Purnomo Condro ditemui di titik sekat Tugu Kujang, Kamis (1/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan kita evaluasi lagi apakah minggu depan akan kita perluas dari penyekatan ini atau memang cukup di Jalan Pajajaran dan SSA," katanya menambahkan.

Jalan yang ditutup di antaranya sepanjang Jalan Pajajaran mulai dari kawasan Jambu Dua hingga Bundaran Sukasari jelang Jalan Raya Tajur, Jalan lingkar Istana Bogor atau jalur Sistem Satu Arah (SSA) yang meliputi, Jalan Otista, Jalan Ir. Juanda dan Jalan Jalak Harupat (kawasan Lapangan Sempur), serta Jalan Jendral Sudirman.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikcom, Rabu (30/6) malam, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bogor mulai ditutup sejak pukul 21.00 WIB. Petugas gabungan menyekat jalan menggunakan water barier dan mengarahkan pengendara untuk mencari jalan lain agar sampai ke tujuannya.

Nampak di titik sekat Terminal Branangsiang, nyaris tidak ada kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang diperbolehkan melintas menuju Tugu Kujang. Tak terkecuali ojek online maupun angkutan umum. Semua pengendara diminta memutar arah dan diminta mencari jalur lain.

Beragam komentar disampaikan pengendara ketika petugas menghalau dan meminta mereka untuk memutar balik kendaraanya. Beberapa pengendara juga nampak kebingungan karena tidak hapal jalan ketika harus memutar arah.

"Saya mau ke Depok, lewat Cibinong. Nah saya harus lewat mana ini. Tadi saya sudah ke Empang, tanya orang katanya harus lewat Sukasari, tapi nyatanya tetep disekat di sini. Saya sudah dua kali muter tapi tetep sampainya di sini, jadi harus lewat mana kalau ke Cibinong," tanya seorang pengendara tujuan Cibinong yang datang dari arah Tugu Kujang Bogor ketika ditemui di titik sekat mal BTM.

Beberapa pengendara lain bahkan memohon kepada petugas agar dibolehkan melintas karena tujuannya tak jauh dari titik sekat.

"Saya mau pulang, pak. Saya habis kerja, bukan mau main. Rumah saya di Sempur, saya harus lewat mana," ucap salah seorang pengendara kepada petugas yang berjaga di titik sekat Terminal Brangsiang Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.

"Kok nyusahin gini ya jadinya. Mestinya yang mau pulang dibolehin dong (melintas)," imbuhnya.

Namun kemudian, pengendara motor tersebut menuruti arahan petugas dan memutar arah setelah diberikan pengertian.

Meski beberapa ada yg mengkritik, beberapa pengendara tetap mendukung penutupan jalan demi tekan angka COVID-19. Seperti yang diungkap Egi, misalnya. Ia meminta Pemkot Bogor tidak setengah-setengah dalam mengeluarkan kebijakan.

"Kalau mau tutup jalan, ya semuanya dong jangan sepotong-sepotong gini. Ini namanya nyusahin, di sana ditutup, disini ngga. Jadi orang yang mau lewat bingung gitu loh. Ini menyusahkan, saya angkutan online loh," kata Egi, driver taksi online yang dijumpai di titik sekat mal BTM.

Dukungan juga datang dari Rusdi, warga Gunungbatu Bogor saat ditemui di sumoang Empang.

"Saya setuju saja sih, ini baik kok kalau untuk tekan penyebaran COVID. Sekarangkan jenisnya sudah macam-macam lagi," kata Rusdi, pwmotir ditemui di simpang Empang.

Untuk diketahui, penyekatan di depan Terminal Branangsiang dilakukan untuk menghalau kendaraan yang datang atau lolos dari titik penyekatan di bundaran Mal Ekalokasari. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Raya Tajur dan Ciawi, disekat dan dilarang memasuki Jalan Pajajaran kecuali untuk kendaraan roda empat yang ingin masuk tol Jagorawi.

Titik sekat lainnya yakni di simpang Jambu Dua. Penyekatan ini dilakukan untuk menghalau kendaraan yang datang dari Tangerang, Depok dan Jakarta yang datang via Jalan Raya Sholeh Iskandar dan Jalan Raya Jakarta-Bogor menuju Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.

Sementara pengendara yang datang dari arah Stasiun Bogor, disekat di simpang Balai Kota Bogor. Penyekatan dilakukan di ujung Jalan Kapten Muslihat menuju Jalan Ir. Juanda. Pengendara dari arah Stasiun Bogor tujuan Lapangan Sempur dialihkan ke Jalan Dewi Sartika atau Pasar Anyar.

Titik sekat lainnya yakni, simpang Tugu Kujang, simpang mal BTM , simpang Empang, simpang McD Lodaya menuju Jalan Pajajaran, simpang jalan pengadilan menuju jalan Jendral Sudirman, simpang Istana Bogor.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads