Eksekusi Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tinggal di depan mata. Pemprov Jabar tengah menyiapkan skema agar lockdown di tingkat RT bisa dilakukan secara proporsional, pasalnya biaya untuk menopang isolasi satu RT memakan biaya Rp 3,5 juta per hari.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut COVID-19 varian Delta telah ditemukan di sembilan kabupaten/kota di Jabar. Bahkan di Kabupaten Bandung Barat, varian Delta telah menjangkiti dua anak balita.
Dari kancah persepakbolaan, Persib Bandung mengikat eks Persija Jakarta Marc Klok. Bagaimana proses negosiasinya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kami sajikan ulasan sejumlah berita yang menarik dalam Jabar Hari Ini:
Pemprov Jabar Butuh Rp 900 Miliar Bila Seluruh RT Lockdown
Pemprov Jawa Barat (Jabar) membutuhkan dana Rp 900 miliar andai seluruh RT di Jawa Barat melakukan lockdown untuk melakukan pencegahan virus Corona. Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan jumpa pers virtual, Rabu (30/6/2021).
Asumsi anggaran ini mengemuka menjelang penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat untuk Jawa - Bali. Kang Emil pun menyebut, RT/RW bisa di-lockdown bila mengalami situasi COVID-19 yang berat atau terindikasi ada potensi penularan yang tinggi.
"Jadi kita sudah menghitung, kalau mau me-lockdown jumlah KK yang rata-rata di Jabar, per RT butuh dana sekitar Rp 3,5 juta per hari. Kalau seluruh Jabar lockdown, butuh Rp 900 miliar, makanya kita basisnya secara proporsional berbasis RT zona merah, itu betul-betul rekomendasi dari Ketua RT," ujar Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil.
Biaya Rp 3,5 juta rupiah itu diasumsikan jika satu RT memiliki 100 kepala keluarga (KK), dengan jumlah penduduk miskin 30% dan menggerakan relawan tracing sebanyak lima orang setiap harinya.
"Angka itu sedang kami rumuskan berapa persen yang menjadi tanggung jawab dari kota/kabupaten, dari kas kelurahan. Intinya biaya berjenjang dan kita konsultasikan apakah pemerintah pusat juga bertanggung jawab dalam pembiayaan jika ada PPK Mikro," tuturnya.
"Yang kita ketahui ketahanan anggaran itu satu RT kurang lebih 3 jutaan, kalau ada 730 RT (yang lockdown) di Jabar, kurang lebih Rp 2,49 miliar per hari. Sedang kita hitung , sedang kita pilah apakah 100 persen dari pusat atau daerah, karena berjenjang," kata Kang Emil.
Teknis PPKM Darurat di jabar sendiri saat ini belum diumumkan di Jabar. Pasalnya, Pemprov saat ini tengah menununggu petunjuk teknis dari pusat dan akan menyampaikan sosialisasi terkait hal itu kepada 11 pemerintah daerah yang masuk ke dalam zona merah.
"PPKM Darurat, itu akan diumumkan besokdetailnya berita hari ini bahwa itu keputusan nasionalnya bagaimana mendapati yang menikah, mal, toko dan sebagainya. saya belum bisa sampaikan. Kami baru akan mendapatkan petunjuk protokolnya sore ini sampai malam," katanya.
Dua Balita Bandung Barat Terpapar Varian Delta
Pemkab Bandung Barat memastikan varian baru COVID-19 delta dengan kode B.1.617.2 sudah menyebar di Bandung Barat. Hal itu dibuktikan dengan hasil uji laboratorium yang diterbitkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman.
Di Bandung Barat tercatat ada dua balita dan seorang lagi anak berusia 5-18 tahun yang dinyatakan terpapar COVID-19 varian delta. Rinciannya seorang balita terpapar COVID-19 varian delta di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Jayagiri, Lembang. Seorang balita di wilayah PKM Cipeundeuy dan seorang lagi berusia 5-18 tahun di wilayah PKM Cipeundeuy.
Namun berdasarkan data itu juga didapati hasil seorang balita di wilayah PKM Ngamprah terpapar COVID-19 dengan kode B.1.446.2 atau varian lokal.
"Semalam sudah dapat kabar di grup gugus tugas. Berdasarkan surat dari Lembaga Biologi Molekular Eijkman bahwa dari sampel yang mereka periksa memang (COVID-19) varian delta sudah ada di Bandung Barat. Di Lembang yaitu Puskesmas Jayagiri, Cipeundeuy, dan Ngamprah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Sodikin kepada detikcom, Rabu (30/6/2021).
Pihaknya belum mengetahui secara rinci bagaimana awal mula ketiganya bisa terpapar COVID-19 varian delta. Namun dari sampel yang diperiksa, sudah dipastikan ketiganya terpapar COVID-19 varian delta.
"Sampai sekarang kita belum dapat informasi lebih detail dari Dinas Kesehatan Bandung Barat. Kondisinya seperti apa apakah parah atau tidak belum dapat detailnya," ujarnya.
Dia memastikan Dinas Kesehatan Bandung Barat sudah menindaklanjuti informasi tersebut dengan berkomunikasi ke Dinkes Jawa Barat. "Yang pasti ini akan jadi perhatian karena kan masuknya Variant of Concern (VoC), harus segera di-tracking dan tracing juga. Semua data ini masih pakai kode dan Dinkes belum ada laporan lagi.
Hanya saja yang pasti sudah menindaklanjuti informasi ini ke provinsi (Jawa Barat)," tutur Asep.
Varian Delta di 9 Kabupaten/Kota di Jabar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut COVID-19 varian Delta telah ditemukan di sembilan kabupaten/kota di Jabar. Sembilan daerah itu yakni Kabupaten Bandung, Sumedang, Kuningan, Purwakarta, Bandung Barat, Karawang, Subang, serta Kota Bandung dan Depok.
Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- mengatakan, temuan itu dilakukan dari hasil genome sequencing yang dilakukan. Menurutnya, varian dari COVID-19 yang pertama kali terdeteksi di India ini lebih cepat menular.
"Varian Delta sudah banyak masuk di Jabar, kita harus berhati-hati karena daya tularnya 3 sampai 10 kali lipat. Satu hal yang juga kita pertahankan adalah tingkat kematian atau fatalitas di Jabar, alhamdulillah di Jabar masih rendah, di bawah rata-rata nasional di 1,37, nasional itu 2,6," kata Kang Emil dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/6/2021).
Dilihat dari data yang ada, ia menyimpulkan varian Delta ini lebih cepat menular, tetapi fatalitasnya bisa dikurangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Varian Delta mulaimendampaki usia muda, laporan dariBoromeus, saya mendapati pasien-pasien usia muda jadi banyak. Tapi semuanya cepat sembuh, karena anak muda imunitas kuat," katanya.
Bos WO di Bandung Ditangkap Polisi
Polisi menangkap bos Wedding Organizer (WO) di Bandung. Pria berinisial MBW itu dibekuk usai diduga menipu dan menggelapkan duit korban hingga miliaran rupiah.
Kasus ini sudah terjadi pada tahun 2019 lalu. Penipuan ini bermula saat MBW selaku bos WO Four Seasons mengajak korban untuk menginvestasikan dana di WO tersebut.
"Yang bersangkutan memang sudah melakukan kegiatan-kegiatan ini dengan cara membujuk atau meminta kepada pelanggan atau rekanannya secara langsung untuk menginvestasikan uangnya ke dalam wedding organizer ini," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (30/6/2021).
Bujuk rayu pelaku membuat enam orang korban akhirnya mau menginvestasikan dana. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 1,4 miliar.
"Ini modus operandinya begini, yang bersangkutan membujuk investor untuk menginvestasikan uangnya kepada Wedding Organizer Four Seasons yang dimiliki oleh pelaku, nanti dia akan mendapat tambahan bonus itu 2,5 sampai 3 persen dan dalam tiga bulan bisa ditarik untuk investasinya," kata Erdi.
Alih-alih mendapatkan bonus, para korban justru ditipu oleh MBW. Korban diberikan cek yang ternyata isinya kosong.
"Memang ternyata pelaku melakukan perbuatan tersebut ini dengan situasi yang sudah susah maka dia spekulasi akhirnya tambal sulam, dapat investor dari WO tersebut, dia bayarkan kepada orang yang lain sehingga tambal sulam," tuturnya.
"Dari sini, ternyata ada beberapa investor yang menginvestasikan yang dijanjikan surat perjanjian kemudian dikasih cek dengan jatuh tempo waktu tertentu, setelah dicairkan tidak ada. Ini modus operandinya," kata Erdi menambahkan.
Korban lalu melaporkan kasus ini ke Polda Jabar. Polisi berhasil membekuk MBW. Kini MBW dikenakan Pasal 378 dan atau 373 KUHPidana dan UURI Nomor 8 Tahun 2010 tentang pemberantasan dan pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman kurungan di atas lima tahun.
Diberitakan sebelumnya, Bos WO di Bandung diduga menipu puluhan orang hingga miliaran. Bos WO berinisial MBW itu dilaporkan dengan pasal penipuan hingga Tindak Pidana Pencucian Uang.
Kasus itu dilaporkan sejak akhir tahun 2019 oleh sejumlah korban ke Polda Jawa Barat. Korban melaporkan MBW dengan dugaan TPPU Pasal 3 dan 4 Undang-Undang RI nomor 4 tahun 2010 tentang TPPU. Selain TPPU, bos EO itu pun dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan.
"Kami mengajukan ke Polda kita itu PasalTPPU. Karena kami yakin uang segitu banyak lenyap nggak mungkin. Kami ingin Polda membongkar kemana (uangnya). Kami ingin uang kami kembali, karena terlalu banyak," ucap salah seorang korban bernama Edwin (50) saat ditemui di Jalan Mekar Sejahtera, Bandung, Jumat (14/8/2020).
Marc Klok Gabung Persib
Persib Bandung mengikat eks Persija Jakarta Marc Klok dengan durasi kontrak empat tahun. Durasi kontrak jangka panjang itu disepakati karena Klok masih berusia relatif muda 28 tahun.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, Klok merupakan pemain bidikan dari Robert Alberts secara langsung.
"(durasi kontraknya) empat tahun, karena kita lihat kan usianya 28 tahun terus kemudian semuanya didiskusikan dengan pelatih, jadi semua adalah hasil kesepakatan yang kita diskusikan dengan pelatih," ujar Teddy kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Teddy mengatakan, negosiasi dengan Klok dilakukan di Bali beberapa hari lalu. Ia memastikan saat direkrut, Klok masih berstatus free player karena telah mengantongi surat keluar dari Persija.
"Kita enggak tahu proses sebelumnya, jadi pada saat kita awal diskusi, statusnya udah free player karena dia sudah punya surat keluar dari klub sebelumnya," tutur Teddy.
Rencananya, Klok akan bergabung dalam latihan perdana Persib setelah pulang dari Solo. Seperti diketahui, Persib balik Bandung karena Piala Walikota Solo 2021 ditunda karena kian merebaknya virus Corona.
"Datangnya nanti pada saat tim latihan pertama aja. saya enggak tahu kapan mulai latihan, tapi pada saat latihan pertama dia pasti gabung," tuturnya.
Selain Klok, Teddy mengatakan Persib masih mengincar sejumlah nama pemain lokal. Tetapi, ia belum bisa membeberkan karena sejumlah pemain masih dalam tahap negosiasi.
"Ada beberapa sih ditunggu aja. karena ada yang berhasil atau tidak di proses negosiasinya," kata Teddy.
Sebelumnya rumor mengenai Klok yang merapat ke Persib telah berhembus beberapa pekan ini. Pemain terbaik dalam Piala Menpora 2021 itu pun sebetulnya telah memberikan sinyal bergabung ke Persib, lewat unggahan instastory-nya yang memperlihatkan langit biru dengan caption 'my new club'.
Kedatangan pria berdarah Belanda ini, kian mengentalkan 'Dutch Connection' di tubuh Maung Bandung. Sebelumnya, Persib mendatangkan bek Nick Kuipers dan Geoffrey Castillion dari Negeri Kincir Angin, kemudian Ezra Walian yang sebelum dinaturalisasi berpaspor Belanda.