Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan 1,2 hektar lahan untuk pemakaman jenazah COVID-19. Lahan itu disiapkan untuk mengantisipasi penuhnya tempat pemakaman khusus Corona.
"Kami sudah siapkan 1,2 hektar lahan untuk pemakaman yang berada di Desa Sumur Kondang, mengantisipasi bila pemakaman di beberapa wilayah sudah penuh, ataupun ada yang ditolak warga," kata Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Karawang Tatang Tiswa saat dihubungi melalui telepon selular, Senin (28/6/2021).
Dia menjelaskan, jenazah warga terkonfirmasi COVID-19 juga diizinkan untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum. Hanya saja, dia menyebut, hal itu kerap mendapat penolakan warga sekitar sehingga pihaknya menyiapkan lokasi khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Boleh dimakamkan di TPU, kami tidak melarangnya. Namun terkadang ada dari warga yang memang menolak adanya penguburan jenazah yang terkonfirmasi positif, maka dari itu kami siapkan lahan," katanya.
Adapun lahan pemakaman luasnya mencapai 12.000 meter. "Satu hektar untuk jenazah COVID-19 beragama muslim, 2.000 meter untuk non muslim," katanya.
Ia juga mengakui, hingga saat ini ketersediaan lahan pemakaman masih terbilang aman. "Kalau untuk saat ini masih aman, kondisi lahan masih banyak yang tersedia," tuturnya.
Bupati Karawang Cellica Nurracahdiana menyebut mortality rate gegara COVID-19 mengalami peningkatan. Namun tingkat kesembuhan juga mengalami kenaikan.
"Untuk saat ini Alhamdulillah peningkatan kesembuhan mencapai 93,7 persen dari total yang positif, meski mortality rate nya ada peningkatan," ujar Cellica.
Dari data terbaru Satgas Covid-19 Karawang, dari 3 hari kemarin, mortality rate-nya mencapai 153 meninggal dunia, rinciannya, Jumat (25/6) 54 orang, Sabtu (26/6) 49 orang, dan Minggu (27/6) 50 orang.
Sedangkan, dari perajin peti pemulasaran pun mengakui kewalan menerima pesanan. "Sejak awal bulan, pesanan peti meningkat, bahkan kami di sini sangat kewalahan melayani pesanannya," ujar Eli Agustian (30) saat ditemui di lokasi pembuatan petinya, di Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang pada Sabtu (26/7) lusa kemarin.
(mso/mso)