.webp)
Angka kasus Corona di Kabupaten Pangandaran terus meroket. Di akhir pekan ini atau Sabtu (26/6/2021) terjadi penambahan sebanyak 94 warga positif COVID-19 di seluruh wilayah Pangandaran.
Penambahan ini membuat jumlah kasus Corona aktif di Pangandaran mencapai angka 309 pasien. Dari jumlah tersebut 50 pasien dirawat di RSU Pandega Pangandaran sementara 259 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Pada hari yang sama juga tercatat ada 5 pasien Corona yang meninggal dunia. Penambahan ini membuat jumlah total warga Pangandaran yang meninggal dunia akibat Corona menjadi 67 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya terjadi penambahan yang cukup signifikan di hari Sabtu kemarin," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana, Minggu (27/6/2021).
Dia mengatakan lonjakan yang terjadi di akhir pekan ini merupakan lonjakan paling signifikan selama masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Pangandaran.
Selain didominasi oleh klaster keluarga, penambahan kasus yang cukup banyak itu dipicu oleh munculnya sejumlah klaster penularan di kantor pemerintah. Puluhan pegawai dinas di Pemkab Pangandaran diketahui terpapar COVID-19.
Setidaknya ada 7 lembaga pemerintahan yang langsung menerapkan bekerja dari rumah atau work from home akibat adanya pegawai yang terpapar Corona.
Tujuh kantor itu adalah Dinas Kesehatan, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Puskesmas Sidamulih, Kecamatan Sidamulih, Sekretariat DPRD dan Sekretariat Daerah.
"Tapi tidak semua WFH atau semua ditutup. Yang diwajibkan WFH dan ditutup sementara untuk sterilisasi dilakukan per bagian saja. Kalau ada yang positif, satu bagian saja yang WFH, tidak seluruhnya," kata Kusdiana.
Menghadapi situasi ini, Kusdiana mengatakan pihaknya melakukan langkah-langkah penanganan dan pengendalian. "Kalau untuk yang terpapar, yang penting bisa sembuh kemudian disiplin menjalani isolasinya," kata Kusdiana.
Dia mengingatkan warga agar semakin meningkatkan kewaspadaan. Hal itu penting dilakukan supaya kasus Corona di Pangandaran tidak semakin meluas.
Sementara itu aktivitas pariwisata di Pantai Pangandaran masih beroperasi meskipun tingkat kunjungan tidak terlalu signifikan.
Sebaran kasus Corona di kawasan wisata pantai Pangandaran terus mengalami peningkatan, khususnya di wilayah Desa Pangandaran yang menjadi pusat kegiatan pariwisata. Data sampai Sabtu (26/6/2021), jumlah kasus Corona di Desa Pangandaran tercatat sebanyak 34 orang.
Simak juga '11 Warga Terpapar Corona Pulang Wisata, 1 Wafat':
