Patuhi Prokes! Ruang ICU di RS Banten untuk Pasien COVID-19 Sisa 33

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Minggu, 27 Jun 2021 09:34 WIB
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono/detikco).
Serang -

Keadaan darurat COVID-19 membuat okupansi tempat tidur atau BOR semakin menipis. Bahkan, ICU untuk perawatan intensif pasien COVID-19 di seluruh rumah sakit di Provinsi Banten hanya tinggal 33 tempat.

Data ini disampaikan oleh Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti. Data BOR diupdate per pukul 17.00 WIB pada Sabtu (26/6) kemarin menunjukkan bahwa ketersediaan ICU, tempat perawatan pasien dan tempat singgah semakin menipis.

Untuk ICU, kapasitas seluruh tempat yang ada hanya 337 dan sudah terpakai 304 tempat. Artinya ini sudah mencapai 90,21 persen.

"Seiring meningkatnya kasus COVID-19 di 8 kabupaten kota maka BOR tempat tidur juga meningkat," kata Ati kepada wartawan di Serang, Minggu (27/6/2021).

Darurat COVID-19 ini pun tergambar pada tempat tidur isolasi di rumah sakit. Kapasitas tempat tidur yang disediakan sebanyak 3.725 hanya sisa 334 tempat atau 91,03 persen.

Rumah singgah yang disediakan kabupaten kota untuk isolasi hanya tinggal 44 ruangan. Artinya dari 906 tempat sudah 95,14 persennya terpakai.

Terpisah, Humas Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara Serang (RSDP) Khairul Anam mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak bisa menerima pasien rujukan COVID-19. Pasien paling banyak katanya datang dari Kota Serang sebagai pusat provinsi.

"Semalam penuh dan sudah diberitahukan ke semua RS yang lain untuk merujuk sementara ini ke RS Banten, semoga hari ini bisa terurai dan semoga ada pasien yang bisa pulang," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Sebagai informasi, dua hari ini penambahan kasus di Banten per harinya 700-800 orang positif. Ada 4.624 orang yang masih menjalani perawatan intensif karena terpapar. Zona risiko merah di provinsi ini ada di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Simak juga 'Pasien Covid-19 di RS Membludak, IDI Sarankan Shelter untuk OTG':






(bri/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork