.webp)
Polres Sukabumi menyuntikan 12 ribu dosis vaksin kepada masyarakat di 29 Polsek di wilayah hukumnya. Dalam waktu selama 5 jam, seluruh dosis vaksin tersebut dinyatakan habis.
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menyatakan, seluruh proses vaksinasi kepada masyarakat di 29 Polsek jajarannya itu juga bisa dilihat secara langsung melalui aplikasi online.
"Alhamdulillah dalam waktu 5 jam sejak pagi tadi 12 ribu vial vaksin sudah kami suntikan ke masyarakat di 29 Polsek. Prosesnya ketat, kami awasi juga melalui aplikasi zoom meeting jadi bisa disaksikan secara langsung. Diawasi ketat, jadi ketika terpantau kerumunan langsung diatur oleh personel kita, artinya prokes ketat," kata Lukman, Sabtu (26/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat koordinasi dua minggu sebelum pelaksanaan hingga sosialisasi oleh personel Bhabinkantibmas soal vaksin yang digelar Polres Sukabumi dianggap menjadi pemicu tingginya minat masyarakat untuk ikut dalam vaksin.
"Kami menggelar rapat koordinasi, dengan pihak pemerintah daerah kemudian pergerakan teman-teman Bhabinkantibmas hingga ke kampung-kampung menambah daya genjot minat masyarakat untuk ikut di vaksin," kata Lukman.
Lukman menjelaskan kegiatan vaksin yang digelar Polres Sukabumi hari ini juga berbarengan dengan kegiatan serupa di wilayah Polres lainnya di Indonesia.
"Gebyar vaksin hari ini serentak di Polres seluruh Indonesia, ini hal yang bagus dimana selama ini informasi atau sosialisasi ke pelosok kurang optimal namun dalam dua minggu ini kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat terbukti melebihi kuota yang sudah disiapkan. Sosialisasi kami juga termasuk menjelaskan ke masyarakat bahwa vaksin itu aman," sambungnya.
Lukman juga melalukan pantauan langsung ke beberapa Polsek, salah satunya di Polsek Cibadak. Antrian masyarakat diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerumunan.
Pranata, warga Cibadak mengaku sudah mengantri sejak pukul 08.00 WIB, banyaknya masyarakat yang datang membuatnya terpaksa harus menunggu selama beberapa jam.
"Sempat antri, saya bawa keluarga juga. Dapat informasi dari tetangga katanya mau ada vaksin oleh Polsek Cibadak, enggak enggak ada takut (di vaksin) karena sebelumnya sudah banyak nanya juga. Ke depan saya berharap program seperti ini diadakan lagi karena masih ada tetangga saya yang belum vaksin, oleh kepolisian juga layannnya bagus,"pungkasnya.
Ribuan Warga Garut Vaksinasi Massal
Ribuan warga Garut menjalani vaksinasi virus COVID-19 serentak hari ini. Vaksinasi digelar di puluhan titik per kecamatan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75.
Vaksinasi digelar polisi dibantu Satgas COVID-19 Kabupaten Garut, Sabtu (26/6/2021). Kegiatan digelar di sejumlah kecamatan yang ada di Garut.
Salah satu titik pelaksanaan vaksinasi virus COVID-19 berada di gedung Pendopo, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota.
Waka Polres Garut Kompol Andrey Valentino mengatakan, kegiatan vaksinasi dilaksanakan di 33 polsek dan 67 puskesmas di Garut.
"Hari ini kami melakukan vaksinasi massal di seluruh Garut. Tersebar di 33 polsek, 67 puskesmas dengan target 13.385 warga," kata Andrey kepada wartawan, Sabtu.
Ada lebih dari 13 ribu warga Garut yang menjadi sasaran dalam kegiatan vaksinasi massal ini. Pantauan detikcom, di Pendopo, masyarakat dari Kecamatan Garut Kota antusias datang ke lokasi.
Protokol kesehatan diterapkan ketat di lokasi vaksinasi. Masyarakat antre dengan jarak yang ditentukan petugas.
"Ini agar mencapai kekebalan komunal, agar masyarakat memiliki imunitas yang baik. Kami juga berupaya melakukan upaya konkret dan terintegrasi guna menekan laju pertumbuhan COVID-19," katanya.
Selain di Pendopo, kegiatan vaksinasi massal virus COVID-19 dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 ini juga salah satunya dilaksanakan oleh Polsek Tarogong Kaler.
"Di wilayah kami kegiatan vaksinasi massal dilaksanakan di Gedung PGRI dan di Puskesmas Cipanas," ucap Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokhan.
