Tarik minat masyarakat agar mau vaksin COVID-19, Polres Tasikmalaya berikan reward untuk peserta vaksin massal. 10 orang yang beruntung mendapatkan SIM gratis.
Selain peserta vaksin paling muda, beberapa orang yang beruntung mendapatkan sim merupakan lansia hingga ibu rumah tangga yang datang paling awal.
"Kita gelar vaksinasi masal yah. Disamping sukseskan sejuta vaksin kami juga sambut HUT Bhayangkara ke 75. Biar masyarakat mau makanya kita berikan reward yang beruntung saya biayai pembuatan simnya. Jadi peserta yang belum punya sim dapat sim gratis atau gak bayar," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, di lokasi vaksinasi, Sabtu (25/06/21).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan vaksinasi massal disebar di Mapolres Tasikmalaya dan 20 jajaran polsek, Sabtu (26/06/21). Peserta juga diatur dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Lokasi vaksinasi dilakukan dalam ruangan dengan jumlah peserta belasan orang secara bergiliran.
"Kami atur yah supaya vaksinasi ini gak berkerumun. Kita beri jadwal mereka yang vaksin dan kita sediakan lokasi ditempat terbuka untuk warga yang nunggu vaksin."Kata Rimsyah.
Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya Positif Covid-19! |
Seorang peserta vaksin yang beruntung mendapatkan sim bernama Agnisah (19) warga Cintaraja. Pemuda ini tak menyangka niatnya memerangi COVID-19 dengan ikuti Vaksinasi Covid-19 justru mendapat sim secara gratis.
"Alhamdulillah gak sangka saya dapat sim gratis. Padahal saya kepolres mau ikut perangi Covid 19 dengan cara vaksin. Makasih pak kapolres saya dibiayai bikin SIM."kata Agnisah.
Meski gratis, mereka yang beruntung tetap menempuh ujian praktek dan teori untuk mendapatkan sim ini. proses pembuatan sim dilaksanakan setelah peserta mendapat suntikan vaksin.
Kepolisian menargetkan sebanyak lima ribu warga mengikuti vaksin masal serentak ini.Pesertanya tersebar di 39 kecamatan di kabupatenTasikmalaya hingga pelosok terpencil.
6.000 Warga Ciamis Vaksinasi Massal
Polres Ciamis melaksanakan akselerasi vaksinasi dengan target 6.000 warga dalam momen Hari Bhayangkara. Vaksinasi ini digelar di halaman parkir Mapolres Ciamis, Sabtu (26/6/2021).
Pantauan di lokasi, terlihat masyarakat Ciamis antusias untuk mengikuti vaksinasi. Warga yang datang cukup membludak dan petugas langsung melakukan upaya-upaya agar tidak terjadi kerumunan.
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam momen Hari Bhayangkara k 75 dengan mendukung program pemerintah mencapai 1 juta vaksin per hari.
"Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari Bupati Ciamis, Dandim Ciamis dan unsur Forkopimda Ciamis dan Pangandaran. Target kita 6 ribu sampai 7 ribu vaksin perhari," ujar Kapolres disela kegiatan vaksinasi.
Wahyu mengatakan pihaknya kini tengah mencari metode pemberian vaksinasi yang tepat. Sehingga vaksinasi berjalan lancar dan tidak terjadi kerumunan tapi target bisa tercapai.
"Makanya kita targetkan 6 ribu warga divaksinasi. Kalau sampai terpenuhi metode kita bisa dilakukan. Kalau tidak tercapai tentu membuat metode lain. Kita juga mencoba mencari metode pemberian vaksin di 37 puskesmas di Kabupaten ciamis supaya tidak berkerumun," jelasnya.
Target warga yang mendapat vaksinasi kali ini adalah masyarakat umum, mulai dari lansia hingga warga berusia 18 tahun ke atas, tidak memiliki komorbid atau penyakit bawaan dan tidak positif COVID-19.
"Paling penting adalah saat proses skrining itu harus jujur kepada petugas. Kalau tidak jujur khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Wahyu.
Dalam menyikapi tingginya kasus COVID-19 saat ini, Wahyu meminta anggotanya dan warga untuk memperketat protokol kesehatan. Polres Ciamis siap memperkuat PPKM Mikro bersama Pemkab Ciamis dan Kodim 0613 Ciamis.
"PPKM Mikro akan diperkuat, supaya pelaksanaannya sesuai dengan SOP yang berlaku. Sama halnya dengan helm dalam berkendara untuk mengurangi fatalitas saat terjadi kecelakaan. Begitu juga dengan vaksin ini, makanya agar tidak tertular atau kecelakaan maka harus ikuti aturannya," tegasnya.