.webp)
Pemerintah Kota Bandung menyiapkan alat berat berupa backhoe untuk menggali liang lahat di TPU khsusus COVID-19 Cikadut. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses penggalian terutama saat terjadi lonjakan jenazah yang datang ke TPU tersebut.
"DPU kirimkan backhoe untuk mempercepat penggalian (liang lahat di TPU Cikadut)," kata Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Bandung Achmad Tadjudin di Balai Kota Bandung, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya dengan adanya bantuan alat berat tersebut proses penggalian liang lahat akan semakin cepat. Selain itu para petugas gali juga akan terbantu dengan adanya alat berat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah bisa ditangani yang tadinya menggali butuh waktu 2-4 jam dengan backhoe lebih cepat," ungkapnya.
Dia mengungkapkan tanpa bantuan alat berat biasanya dalam sehari para petugas hanya mampu menyiapkan 10 liang lahat. Dengan adanya backhoe diperkirakan bisa mencapai 30 liang lahat.
"Bisa sampai 30 (liang lahat)," ujarnya.
Sementara itu, dia menyatakan saat ini dalam sehari jenazah yang dimakamkan di TPU Cikadut bisa mencapai 20. Namun jumlah itu tidak menentu setiap harinya.
"Sehari ada 25, ada 27, tapi dinamis," katanya.
Seperti diketahui, TPU Cikadut memiliki daya tampung sekitar 5 ribu liang lahat. "Sudah dipakai 1.723, kemudian sisa 3.277 itu data per hari kemarin," ujar.
Pihaknya berharap pandemi segera berlalu. Dia mengaku khawatir dengan kondisi di lapangan, terutama untuk petugas gali dan pikul.
"Khawatir petugas di lapangan terpapar juga kesehatannya," ujarnya.
(wip/mso)
