Kasus COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meningkat. Pemkab Indramayu menambah ruang isolasi bagi pasien COVID-19. Sebab, Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit nyaris penuh.
Dari data yang dirilis Satgas COVID-19 Kabupaten Indramayu menyebutkan saat ini sebanyak sembilan rumah sakit yang menyediakan pelayanan bagi pasien COVID-19. Totalnya ada 329 bed atau tempat tidur yang disediakan. Dari total tersebut, sebanyak 301 tempat tidur yang digunakan pasien COVID-19. Hanya tersisa 28 tempat tidur.
Kondisi demikian membuat Pemkab Indramayu menambah tempat tidur anyar bagi pasien COVID-19. Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan pihaknya telah menyiapkan tempat tidur tambahan di Asrama Haji Indramayu dan Rumah Sakit Permata Medical Center (PMC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Wisma (Asrama) Haji ada 50 bed yang disediakan. Untuk di PMC ada 26 bed yang disediakan," kata Nina kepada awak media di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (22/6/2021).
Lebih lanjut, Nina tak menampik saat ini kasus COVID-19 masih tinggi di Indramayu. Ia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Kita juga menambah sumber daya manusia (SDM) yang terlibat, termasuk dokter umum dan relawan. Kita harus sama-sama peduli," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Sekadar diketahui, dari data yang dirilis Satgas COVID-19 Kabupaten Indramayu menyebutkan, hingga hari ini total pasien positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu mencapai 10.147 pasien. Sebanyak 1.434 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, 8.427 pasien sembuh, dan 286 pasien meninggal dunia.
(mso/mso)