ICU Pasien COVID-19 RSDP Serang Penuh, Tabung Oksigen Juga Terbatas

ICU Pasien COVID-19 RSDP Serang Penuh, Tabung Oksigen Juga Terbatas

Bahtiar Rifa'i, Muhamad Iqbal - detikNews
Senin, 21 Jun 2021 15:53 WIB
RSDP Serang
RSDP Serang (Foto: Bahtiar Rifa'i)
Serang -

Kondisi peningkatan COVID-19 di Banten berimbas pada penuhnya Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang. Saat ini, ruang ruang ICU penuh dan ada keterbatasan oksigen.

"Pasien yang di RS terutama COVID, jumlahnya ada 63 pasien sedangkan ruang yang kita sediakan ada 82 sesuai data yang dikirim ke Kemenkes," kata Humas RSDP Serang Khairul Anam dikonfirmasi wartawan di Serang, Senin (21/6/2021).

RSDP juga menginformasikan bahwa bahwa pihak RS sementara tidak bisa menerima pasien COVID-19 yang memerlukan ICU dan buruh oksigen. Pihaknya melakukan identifikasi untuk memilah kira-kira apakah pasien perlu dirawat atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena perbedaan pasien ini lah kita tetap melakukan triase apakah pasien bisa dirawat di RS kami atau tidak. Saat in ICU sudah penuh ada 5 ICU terisi semuanya dan kebanyakan pasien dari Kota Serang sekitar 70 persen," ujarnya.

Oksigen pun dilaporkan saat ini terbatas. Saat ini, pihak RS sedang melakukan instalasi untuk oksigen dan mencari oksigen mobile untuk pasien.

ADVERTISEMENT

"Yang nggak diterima ICU, penuh. Yang butuh oksigen kita belum bisa terima," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini pasien di IGD khusus COVID-19 pun penuh dan masih menunggu ruangan. Mereka belum bisa menuju ruang perawatan karena masih menunggu instalasi oksigen.

"Jadi kita menerima yang gejala ringan," ujarnya.

Provinsi Banten yang terbagi pada dekapan kabupaten dan kota saat ini berada di zona oranye. Memang ada peningkatan jumlah kasus yang saat ini ada 2.643 pasien yang dirawat. Wartawan sudah berupaya menghubungi dan mengkonfirmasi Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti namun belum mendapatkan respons.

Tonton video 'RS Mulai Penuh Akibat Lonjakan COVID-19, Begini Rencana Menkes':

[Gambas:Video 20detik]



RSUD Otista Jadi Rujukan COVID-19

Pasca ditinjau oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otto Iskandardinata akan dijadikan rujukan perawatan pasien COVID-19.

Dalam unggahan akun instagramnya, Ridwan Kamil meninjau dua rumah sakit yang berada di Kabupaten Bandung salah satunya RSUD Otista. Ia menyebut, akan mempersiapkan 2.400 bed isolasi pagi pasien COVID-19.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, akan menyiapkan sebanyak 234 bed bagi pasien COVID-19. Bed tersebut akan digunakan bagi kategori ruang isolasi kuning dan hijau.

"Alhamdulillah sekarang RS Otista, sudah menghitung semua perlengkapan yang ada dan siap 234 bed
Bisa digunakan untuk yang kuning dan hijau," ujar Dadang kepada wartawan di RSUD Otista, Kabupaten Bandung, Senin (21/6/2021).

Dadang menjelaskan, sementara ini pihaknya sudah membuka tujuh rumah sakit rujukan dan satu gedung Balai Latihan Kerja di Baleendah untuk penanganan pasien COVID-19. Sementara itu, BLK nantinya tidak akan difungsikan dan pasien dialihkan ke RSUD Otista.

"Yang di BLK juga kita tarik, supaya kita dalam fokus pelayanan satu titik," kata Dadang menjelaskan.

Mengingat RSUD Otista merupakan rumah sakit baru, maka masih diperlukannya banyak tenaga kesehatan. Dadang mengatakan, kewenangan sumber daya nakes diserahkan kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Tenaga medisnya membutuhkan 224 orang, dari mulai dokter umum sampai dengan lainnya, termasuk untuk tenaga di luar dokter seperti officeboy pun dibutuhkan," ujarnya.

Dadang berharap, pelayanan di rumah sakit dapat kembali membaik dengan ditambahnya kapasitas rumah sakit rujukan COVID-19.

Sementara itu, terkait rencana RSUD Soreang yang akan menjadi rumah sakit rujukan pun belum mendapat kejelasan. Karena, Bupati Bandung sempat menyebut bahwa akan disiapkan 100 bed di RSUD Soreang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads