Tenda vaksinasi massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) roboh diterjang angin. Satgas COVID-19 Jawa Barat memastikan alat vaksinasi aman dan tak ada warga yang mengalami luka.
"Tidak ada korban luka atas insiden tersebut," ucap Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Jumat (18/6/2021).
Daud menuturkan hujan tersebut menyebabkan proses vaksinasi pindah ke area dalam. Dia tak memungkiri terjadinya kerumunan saat proses dipindahkan ke dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
" Vaksinasi dilanjutkan ke bangunan dalam stadion. Namun, karena tempat yang tidak cukup luas, terjadi kerumunan saat mengantre untuk mendapatkan vaksin," kata Daud.
Menurut Daud, proses vaksinasi yang digelar di Stadion GBLA Bandung pada Kamis (17/6) berjalan normal sebelum sore saat hujan. Bahkan vaksinasi juga turut diitinjau langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Ganip Warsito.
"Sebelum hujan yang disertai angin kencang, vaksinasi massal berjalan dengan optimal. Masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pihak keamanan juga menjalankan tugasnya dengan baik," katanya.
Seperti diketahui, Hujan angin membuat tenda vaksinasi massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ambruk.
Berdasarkan foto yang diterima detikcom pada Kamis (17/6/2021), terlihat beberapa tenda roboh diterjang angin. Kursi hingga meja terbalik akibat sapuan angin.
Tenda vaksinasi sendiri berada di area jogging track Stadion GBLA Bandung. Ada lebih dari tiga tenda yang disediakan terdiri dari tenda untuk validasi, skrining hingga tenda vaksinasi.