Seribuan pesantren dari berbagai kota di Jabar ikut Program One Pesantren One Product (OPOP) 2021 yang diselenggarakan Pemprov Jabar. Mereka menampilkan beragam produk karya santri.
Kegiatan tersebut saat ini sedang berlangsung dan memasuki tahapan penjurian tahap satu.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, ada 1.329 pesantren yang ikut dalam kegiatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita ambil seribu peserta yang memang mempunyai prospek usaha yang dilakukan oleh pesantren," ucap Kusmana kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Seribuan peserta itu diketahui berasal dari pondok pesantren yang ada di 15 kota/kabupaten di Jawa Barat. Mereka menampilkan beragam produk hasil olahan pesantren mulai dari panganan ringan hingga peternakan.
Kusmana mengatakan, saat ini 1.329 pesantren tengah mengikuti tahapan penjurian tahap satu. Produk yang dibawa dinilai dari berbagai aspek oleh juri yang dihadirkan dari berbagai kalangan.
"Yang lolos nanti dilatih untuk mengembangkan usaha hasil produk pesantrennya," katanya.
Nantinya akan ada pesantren yang mendapat predikat juara satu dalam program yang digagas Pemprov Jawa Barat ini.
Kusmana berharap, program ini jadi ajang pengembangan ekonomi di pesantren. Selain itu, program ini juga jadi ajang latihan santri agar bisa menjadi wirausahawan andal.
"Harapannya kalau ekonomi pesantren tumbuh ya minimal bisa melakukan pemasaran di intern pesantrennya. Nantinya, mereka punya kegiatan ekonomi untuk membantu operasional pesantren," tutup Kusmana.