.webp)
Ombudsman perwakilan Jawa Barat membuka posko aduan selama penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021. Warga bisa mengadukan segala macam soal keluhan soal PPDB.
"Jadi ada tiga yang kami lakukan selama PPDB ini. Membuka posko, tapi harapan kami posko yang Ombudsman ini lebih menerima laporan-laporan dugaan penyelewengan, pelayanan yang tidak dilakukan dengan baik oleh penyelenggara," ucap Kepala Ombudsman RI perwakilan Jawa Barat Dan Satriana kepada detikcom, Senin (14/6/2021).
Selain menunggu pengaduan, Dan mengatakan akan aktif melakukan jemput bola. Dalam artian, kata dia, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap website PPDB yang memberikan informasi mengenai hasil dan informasi seputar PPDB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sangat aktif membina koordinasi dengan tim pengaduan internal mereka. Jadi harapannya persoalan teknis dan prosedural itu bisa segera cepat diselesaikan oleh tim pengaduan di Dinas Pendidikan yang sudah disusun secara berjenjang, di sekolah dan di Dinas ada," tutur dia.
Posko tersebut sudah dibuka sejak awal PPDB. Posko tersebut akan dibuka hingga daftar ulang dilakukan.
"Sampai PPDB ditutup, karena di beberapa daerah biasanya muncul di sini pendaftaran sudah ketahuan, nanti pengumuman biasanya akan muncul komplain dan pada saat pendaftaran ulang biasanya menyangkut persoalan pembiayaan," katanya.
Bagi masyarakat yang hendak mengadukan, kata Dan, bisa melalui nomor WhatsApp yang sudah disiapkan. Masyarakat bisa mengadukan ke nomor 0811-9863-737 atau telepon ke 022-7103733.
"kami membuka WA khusus pengaduan dan melalui telepon tanpa datang ke kantor, beberapa sudah berjalan mereka mengupload foto ke WA kami nanti kalau ingin pendalaman lebih jauh, kami yang akan menelpon mereka," tuturnya.
(dir/mso)
