Angin puting merusak sejumlah rumah warga di Kampung Ongkrak, Desa Pmuruyan, Kecamatan Cibadak. Kuatnya angin membuat atap rumah warga berterbangan, sebagian lainnya jebol.
Informasi diperoleh detikcom, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 15.15 WIB, Minggu (13/6/2021). Belum diketahui berapa banyak rumah warga yang mengalami kerusakan, keterangan dihimpun warga sempat panik saat angin puting beliung datang.
"Saat kejadian hujan lebat, saya mau nidurin anak karena sedang sakit. Tiba-tiba suara deru angin dari atas kencang, saya sempat panik sambil gendong anak. Berlarian di dalam rumah, begitu atap jebol saya sembunyi dekat lemari," kata Ade, salah seorang warga kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ade, satu persatu atap rumahmya terbang. Ia melihat kilatan benda-benda terbang dari lubang atapnya yang jebol.
"Benda-benda berjatuhan dari atas, air hujan deras masuk saya dan anak sampai kebasahan. Malam ini saya masih bingung tidur dimana, tapi itu (atap) lagi dibenerin," lirih Ade.
Senada diungkap Atin, masih warga setempat. Ia mengatakan saat kejadian memang sedang hujan deras, tidak lama ia mendengar suara deru angin di atas atapnya.
"Bebeledugan, ada benda-benda berjatuhan dari atas ke atap. Saya ajak anak-anak berdzikir, waktunya lama ada lebih dari 10 menit. Harapan saya rumah segera dibetulin aja, ini kebetulan rumah anak kalau saya tinggal di perumahan," ujarnya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung tersebut. Pantauan di lokasi petugas BPBD masih melakukan pendataan dan mengevakuasi puing-puing atap rumah warga.
(sya/mud)