Tekan Klaster Keluarga, Pemkab Karawang Genjot Vaksinasi-PPKM Mikro

Tekan Klaster Keluarga, Pemkab Karawang Genjot Vaksinasi-PPKM Mikro

Yuda Febrian Silitonga - detikNews
Kamis, 10 Jun 2021 13:57 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Karawang -

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan tengah menggenjot vaksinasi dan memperketat PPKM mikro kecamatan sebagai upaya menekan penyebaran virus di klaster keluarga.

"Klaster keluarga pasca lebaran, memang menjadi salah satu klaster baru, selain klaster industri, klaster keluarga ini tengah meningkat di Karawang, untuk menekan penyebarannya, kami terus menekan PPKM mikro di tingkat kecamatan, salah satu caranya menggenjot vaksinasi, sampai di tingkat desa," kata Aep, yang juga Wakil Ketua 1 Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, usai meresmikan rutilahu di Desa Cibalongsari, Kamis (10/6/2021).

Ia menjelaskan upaya jemput bola peserta, dan kemudian vaksinasi di desa menjadi langkah taktis yang tengah dijalani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada lagi upaya selain vaksinasi dalam memutus rantai penyebaran covid-19, namun tetap harus menjalankan protokol kesehatannya, jadi satgas di kecamatan diintruksikan untuk mensosialisasikan vaksinasi, terus jemput bola pesertanya, lalu divaksin di desa, itu langkah taktis nya," tandasnya.

Sementara itu, dari data yang dilansir Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, tertanggal kemarin, Rabu (9/6/2021), vaksinasi sudah mencapai 314.858 peserta, yakni 134.260 vaksin kesatu, dan 90.460 vaksin kedua dari total sasaran 1.534.500. Adapun vaksinasi lansia, masih dinilai rendah dengan peserta vaksin hanya 10, 31 persen di vaksin kedua, dan 19, 05 persen di vaksin kesatu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dari data jumlah positif covid-19 di Karawang, sejak sepekan, dari 3 Juni sampai dengan kemarin, terhimpun total 708 terkonfirmasi positif covid-19, dan 18 kecamatan masuk zona merah, dari 30 kecamatan secara keseluruhan.

Sedangkan, dari peta zonasi level kewaspadaan Covid-19 tingkat kecamatan di Kabupaten Karawang, pertanggal 6 Juni hingga saat ini, mengungkapkan, terhimpun dari 30 kecamatan, ada 18 kecamatan masuk zona merah, 6 zona oranye, 3 zona kuning, dan 3 zona hijau.

Adapun rincian kecamatan di zona merah, antara lain, Cikampek, Ciampel, Klari, Cilamaya Wetan, Rengasdengklok, Jayakerta, Pedes, Kutawaluya, Telagasari, Karawang Timur, Karawang Barat, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Jatisari, Purwasari, Kota Baru, Majalaya, dan Banyusari.

Untuk zona oranye, rinciannya, Rawamerta, Lemahabang, Tempuran, Cilamaya Kulon, Cibuaya, dan Tirtajaya. Sementara zona kuning, yakni Cilebar, Tirtamulya, dan Tegalwaru, dan zona hijaunya, Pakisjaya, Batujaya, dan Pangkalan.

Dari data tersebut juga, dari total 309 desa di Karawang ada 26 desa masuk zona merah, 34 zona oranye, 71 zona kuning, dan 178 zona hijau.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads