Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum positif COVID-19. Ia mengakui abai menjaga protokol kesehatan karena merasa sudah divaksin.
"Assalamualaikum Baraya Jabar semua hari ini saya kena juga COVID-19, sudah 5 hampir 6 hari," katanya dalam Channel YouTube Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (8/6/2021).
Uu mengaku, jika dirinya teledor karena sudah mengabaikan protokol kesehatan. "Karena sudah merasa di vaksin jadi saya teledor, prokes diabaikan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uu meminta maaf kepada masyarakat, seandainya ada jadwal dan janji yang sudah direncanakan sebelumnya tidak hadir.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat seandainya ada jadwal dan janji yang sudah dijadwalkan tidak hadir," ujar Uu.
"Saya memohon maaf atas keteledoran saya bisa kena COVID-19 seperti ini. Mohon doa supaya bisa cepat sembuh dan aktivitas seperti biasa," tambahnya.
Saat ini Uu tengah diisolasi di rumah dinasnya yang berada di kawasan Rancabentang, Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung. Belum diketahui dari mana sumber paparan sehingga Uu terpapar COVID-19, dan kapan hasilnya keluar.
"Bapak Wakil Gubernur Jawa Barat, @ruzhanul saat ini sedang isolasi mandiri karena terpapar COVID-19," tulis Ridwan Kamil dalam Instagramnya.
"Kita doakan semoga lekas pulih dan kembali melayani masyarakat Jawa Barat. Haturnuhun," pungkasRidwan Kamil.
Ciamis-Bandung Barat Zona Merah
Kabupaten Ciamis dan Bandung Barat masuk ke dalam zona merah, atau daerah dengan risiko penularan COVID-19 yang tinggi. Data itu dilaporkan dalam laman Satgas COVID-19 Nasional, seperti dilihat detikcom, Selasa (8/6/2021).
Dengan masuknya Ciamis dan Bandung Barat ke dalam zona merah, menggeser Kota Cirebon yang pekan lalu menjadi satu-satunya zona merah di Jabar. Dalam laporan Satgas COVID-19 Nasional, Kabupaten Cianjur dan Sukabumi masuk ke dalam zona kuning atau daerah dengan tingkat penularan COVID-19 rendah.
Jika dibedah, angka kasus COVID-19 di Bandung Barat mencapai jumlah 7.996 kasus secara akumulasi. Pada Selasa (8/6), terdapat penambahan 68 kasus, yang membuat warga yang menjalani perawatan atau isolasi meningkat ke angka 618 orang.
Sementara itu, total 7.271 warga yang sembuh dari COVID-19 dengan tambahan 82 orang hari ini. Sedangkan jumlah warga yang meninggal karena COVID-19 mencapai 107 orang.
Sedangkan di Ciamis, berdasarkan laporan pikcovid19.ciamiskab.go.id, total warga yang positif COVID-19 mencapai 5.194 orang. 4.869 di antaranya telah sembuh, 106 dirawat atau diisolasi dan 219 orang meninggal dunia.
Saat ini akumulasi kasus COVID-19 di Jabar mencapai 321.551 kasus. Pada pembaruan terakhir terdapat penambahan 1.790 kasus. Total 21.019 masih menjalani perawatan, 296.198 sembuh dan 4.334 orang meninggal dunia dengan keadaan terpapar COVID-19.