Motor 'Tak Bertuan' 1,5 Tahun di Stasiun Bandung, Berapa Tarif Parkirnya?

Motor 'Tak Bertuan' 1,5 Tahun di Stasiun Bandung, Berapa Tarif Parkirnya?

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 14:24 WIB
Melihat motor tak bertuan yang terparkir di Stasiun Bandung setahun lebih
Motor parkir di Stasiun Bandung 1,5 tahun (Foto: Yudha Maulana)
Bandung -

Salah satu sepeda motor 'tak bertuan' di Stasiun Bandung rupanya telah hampir satu tahun setengah tak diambil oleh pemiliknya. Manager Humas PT KAI Daop II Kuswardoyo mengatakan sepeda motor matic yang berada di lapangan parkir barat masuk pada Januari 2020.

Lalu bagaimana tarif parkirnya ?

Kuswardoyo mengatakan, tarif tiket terus berlaku bagi pemilik kendaraan yang terparkir hingga tahunan di stasiun. Namun, pada kasus tertentu, pemilik kendaraan atau keluarganya bisa membuat berita acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membuat berita acara, kemudian apa alasannya sehingga kendaraannya tak diambil-ambil. Kalau memang sengaja harus (membayar full) tetapi kalau dalam kasus misal orangnya meninggal tetap ada biaya bagi ahli waris, tetapi jumlahnya tidak sebesar tarif normal," kata Kuswardoyo saat dihubungi detikcom, Senin (7/6/2021).

Sebelumnya, terdapat empat kendaraan 'tak bertuan' yang masing-masing dua di antaranya berada di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.

ADVERTISEMENT

Kuswardoyo mengatakan, anak perusahaan PT KAI, PT Reska Multi Usaha (RMU) yang mengelola parkir akan melaporkan kepada keamanan internal jika ada kendaraan yang tak diambil pemiliknya dalam jangka waktu satu minggu.

"Kalau satu minggu RMU melapor ke keamanan internal, kalau satu bulan nanti kita laporkan kepada kepolisian. Kemudian dicari siapa pemilik kendaraan tersebut karena itu kan yang punya datanya polisi, kalau nanti memang memungkinkan kita telusuri," kata Kuswardoyo.

Kasusnya tak hanya motor, tetapi dikatakannya, beberapa waktu yang lalu juga ada juga mobil. Menurut Kuswardoyo dulu pernah ada mobil yang terparkir selama lima bulan di Stasiun Bandung.

"Sampai lima bulan, ternyata pemiliknya setelah kita telusuri masih ada di Kalimantan atau luar Jawa. Dia datang ke stasiun karena ada tugas, dan berpikir kalau tugasnya itu akan selesai dalam hitungan beberapa hari, tapi ternyata dia harus bertugas selama lima bulan," ujarnya.

Tak jarang juga, ia menemukan adanya pengendara yang sengaja memarkirkan kendaraannya di stasiun dalam waktu yang lama. "Ada yang sengaja ditinggalkan karena ribut dengan pacarnya, setelah dihubungi akhirnya ketahuan, baru diambilah kendaraan itu oleh keluarganya," ujarnya.

"Tapi ada juga yang benar-benar lupa menyimpan kendaraannya di stasiun, dia pikir kendaraannya hilang, tapi setelah dihubungi pihak kepolisian, akhirnya kendaraannya diambil lagi oleh pemiliknya," ujarnya.

Lihat juga Video: Heboh Mobil Dinas Polisi Tabrak Pemotor di Surabaya, Cek Faktanya!

[Gambas:Video 20detik]



(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads