Pencarian Warga Bandung Barat Tenggelam di Waduk Cirata Dihentikan

Pencarian Warga Bandung Barat Tenggelam di Waduk Cirata Dihentikan

Whisnu Pradana - detikNews
Senin, 07 Jun 2021 19:57 WIB
Waduk Cirata
Waduk Cirata (Foto: Rachmadi Rasyad)
Bandung Barat -

BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Tim Sar Bandung resmi menghentikan pencarian terhadap korban tenggelam di perairan Waduk Cirata pada Senin (7/6/2021) sore.

Korban tenggelam di perairan Waduk Cirata tersebut yakni Sutarno alias Mas Ono (40), warga Kampung Ciastana, RT 01/11, Desa Nyenang, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Korban tenggelam di perairan tersebut pada Selasa (1/6/2021) pukul 15.00 WIB. Kala itu Mas Ono baru selesai mengantarkan barang ke kolam jaring apung di tengah perairan waduk. Saat perjalanan pulang, perahu yang ditumpanginya terhalang tanaman eceng gondok. Korban kemudian berusaha membersihkan tanaman tersebut, namun nahas, dirinya terpeleset lalu tenggelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan penghentian proses evakuasi terhadap korban lantaran sudah mencapai tujuh hari pencarian namun hasilnya nihil.

"Berdasarkan hasil pemantauan Tim SAR gabungan, tidak adanya lagi tanda-tanda penemuan korban. Maka operasi pencarian terhadap Sutarno resmi dihentikan," ungkap Sutarno saat dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

Selama tujuh hari pencarian korban banyak kendala yang menyertai sehingga dinilai sudah tidak efektif. Akhirnya pihaknya berdiskusi dengan pihak keluarga korban untuk menghentikan pencarian.

"Penghentian pencarian ini sudah sesuai dengan waktu SOP pencarian yang berlaku yaitu 7 hari pencarian. Tapi kegiatan tetap dilanjutkan dengan pemantauan," kata Supriono.

Personel BPBD KBB Ceceng Sukandi mengatakan sejak hari pertama pencarian terhadap korban kondisi sangat tidak memungkinkan karena permukaan waduk dipenuhi eceng gondok.

"Pencarian sejak awal sudah sulit, sempat dihentikan karena kondisi hujan deras dan perairan gelap karena eceng gondok yang menutupi perairan," kata Ceceng.

Hari demi hari dilalui, proses pencarian tak membuahkan hasil. Selama itu pula kendala yang sama mengikuti personel yang melakukan proses evakuasi.

"Sampai akhirnya dihentikan, kendalanya sama. Kondisi cuaca tidak menentu sehingga proses pencarian korban tak maksimal," tegasnya.

Simak juga video 'KM Barokah Tenggelam di Perairan Subang, 1 ABK Masih Dicari':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads