Berbagai cara dilakukan oleh setiap orang untuk mengisi cerita hidupnya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Megie Prawiro.
Dengan ditemani motor bebeknya dia merangkai cerita untuk mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia. Sudah sejak 2018 pemuda asal Cikampek, Karawang ini memulai perjalanan untuk berkeliling Indonesia.
Sejak saat itu, sudah 19 provinsi ia kunjungi. Berbagai pengalaman menarik dia dapatkan selama melakukan perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mulai touring tahun 2018, dan kini baru 19 provinsi yang sudah dijelajahi," kata Megie saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon.
Dia mengungkapkan apa yang dilakukannya merupakan mimpi untuk bisa menjelajahi seluruh wilayah Indonesia. "Ini hasrat kuat saya, ingin touring ke seluruh wilayah di Indonesia," kata dia.
Sampai saat ini, Megie mengaku belum akan kembali ke rumah. Dia akan terus menjelajahi penjuru Indonesia dengan motor bebek kesayangannya.
"Sampai saat ini, saya masih terus jalan, tidak ada keinginan untuk balik ke rumah, karena apa yang saya inginkan belum terwujudkan, yakni bisa keliling ke seluruh wilayah di Indonesia," tuturnya.
Jadi Kuli Bangunan dan Tukang Cuci Piring
Tidak mudah untuk bertahan dalam perjalanan, perlu stamina, dan logistik yang cukup untuk bisa melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan, ia siasati kekurangan logistiknya dengan bekerja menjadi kuli bangunan hingga tukang cuci piring di rumah makan.
"Kalau selama ini, biaya kebutuhan selama touring saya cari sendiri, dengan mencari kerja, yang biasa didapat itu menjadi kuli bangunan, dan tukang cuci piring, setelah dirasa cukup logistiknya, saya lanjut lagi perjalanan," terang pemuda, mantan buruh pabrik ini.
Di setiap provinsi yang disinggahinya, ia menetap paling lama 3 bulan. "Paling lama saya 3 bulan, untuk mengumpulkan logistik perjalanan menuju provinsi lain," ungkapnya.
Lokasi pertama yang disinggahi, biasanya masjid, dan rumah kepala suku atau RT setempat. "Kalau pertama kali setiap singgah, itu awalnya mesjid, terus kadang rumah kepala suku, atau ketua RT untuk meminta ijin berkunjung," ucapnya.
Berbagi Buku dan Alat Tulis
Selain ingin mewujudkan hasrat keliling Indonesia, ia pun termotivasi untuk berbagi buku, dan alat tulis kepada anak-anak di setiap wilayah yang ia kunjungi.
"Terkadang dari uang hasil kerja, saya sisipkan untuk beli buku, dan alat tulis, buat nanti dibagikan ke anak-anak saat singgah di lokasi baru," kata pemuda yang masih lajang ini.
Menurutnya, ide berbagi buku dan alat tulis tercetus ketika ia melihat banyak daerah yang dikunjungi minim dari fasilitas pendidikan.
"Sudah 19 provinsi yang saya kunjungi, dari Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan, rata-rata di perbatasan itu minim fasilitas pendidikan," tuturnya.
Kini, ia tengah di Kabupaten Kapuas Hulu, dan akan melanjutkannya ke pulau Sulawesi. "Saya sekarang di Kabupaten Kapuas Hulu, rencana setelah habiskan pulau Kalimantan, baru ke pulau Sulawesi," terangnya.
Selama perjalanan, ia akui tidak mengalami masalah terkait kendaraan roda dua yang dipakainya. "Alhamdulillah belum ada trouble yang berat, motor masih sehat, selama perjalanan ini," terangnya.
Di akhir komunikasi, ia menuturkan akan kembali ke rumahnya, saat misinya berkeliling Indonesia telah selesai. Dia juga akan membagikan kisahnya melalui YouTube.
"Kalau rencana pulang, paling nanti kalau memang misi ini dirasa cukup, dan nanti kisah perjalanan ini saya unggah di YouTube saya," ujarnya.
Simak juga 'Saat Petualangan Seru Claresta Taufan Keliling Indonesia':