Cegah Klaster Baru, Bupati Pandeglang Ingatkan Prokes di Pilkades Serentak

Cegah Klaster Baru, Bupati Pandeglang Ingatkan Prokes di Pilkades Serentak

Rifat Alhamidi - detikNews
Jumat, 04 Jun 2021 16:17 WIB
Rakor Pilkades serentak di Pandeglang
Foto: Rakor Pilkades serentak di Pandeglang (Rifat Alhamidi//detikcom).
Pandeglang -

Bupati Pandeglang Irna Narulita mewanti-wanti pelaksanaan Pilkades serentak di wilayahnya agar menerapkan prokes yang ketat. Irna tak mau setelah pesta demokrasi di tingkatan desa itu selesai, nantinya malah berdampak terhadap kenaikan kasus baru COVID-19 di Pandeglang, Banten.

"Iya, ini (prokes dan antisipasi klaster baru COVID-19) penting dipahami oleh semua panitia dan jangan sampai terabaikan. Pilkades ini memang merupakan rutinitas, tapi menjadi hal baru karena sekarang dilaksanakan di tengah pandemi," katanya kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).

Irna mengarahkan jajarannya supaya melakukan koordinasi terlebih dahulu sebelum gelaran Pilkades dimulai. Koordinasi itu, menurutnya penting dilakukan untuk memberikan arahan kepada warga mengenai tata cara pemilihan saat pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada waktu yang cukup, lakukan zoom meeting. Itu bisa dilakukan setelah nanti ada penetapan pasangan calon kepala desa, supaya semua panitia memahami tahapan yang akan dilakukan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang Doni Hermawan menyebut gelaran Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 18 Juli 2021. Saat ini, 207 desa sudah memulai tahapan untuk pendaftaran calon kades.

ADVERTISEMENT

"Hari ini sudah dimulai pendaftaran calon, penetapannya nanti tanggal 30 Juni. Kalau pemungutannya dilaksanakan tanggal 18 Juli," katanya.

"Karena ini pandemi, nanti yang mengatur semuanya dari panitia kecamatan. Mereka yang sudah tahu aturannya seperti apa," ujarnya.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads