Satgas penanganan COVID-19 Karawang menduga kasus klaster keluarga merupakan paparan varian baru dari Inggris dan India
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan positivity rate klaster keluarga yang terjadi di 3 Kecamatan yakni Kutawaluya, Telagasari, dan Cilamaya dinilai begitu cepat dan baru pertama terjadi di Karawang. ia menduga adanya varian baru yang memapari klaster keluarga.
"Kejadian klaster keluarga ini kami khawatir dari varian Inggris, dan India, karena positivity rate-nya begitu cepat, dan kematiannya pun sama," ungkap Fitra saat dihubungi melalui telepon selular, Kamis (3/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perihal itu, ia telah mengirimkan sampel ke Litbang Kemenkes untuk diperiksa dugaan tersebut."Kami sudah kirim sampel yang positif ke Litbang Kemenkes, namun cycle threshold atau CT nya yang di bawah 30," ujarnya.
Sebelumnya, pada akhir bulan Mei, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengumumkan, dua pekan pascalebaran, Satgas Penanganan COVID-19 Karawang temukan adanya klaster keluarga, di 3 Kecamatan. Dari hasil tracing, dan tracking ada 57 warga positif covid-19, dan 6 meninggal dunia.
Sedangkan, dari 30 kecamatan, ada 11 kecamatan zona merah, dan 8 kecamatan zona oranye. Untuk zona merah, pihaknya akan memperpanjang kembali PPKM Mikro, dan penutupan lokasi wisata, dan pusat keramaian lainnya.
Dari data terbaru Satgas Covid Karawang, per tanggal hari ini, pukul 12.00, ada 19.674 terkonfirmasi positif, 193 masih perawatan, 100 isolasi mandiri, 18.731 sembuh, 650 meninggal.
(mud/mud)