Pengakuan ini disampaikan oleh NN, bibi suami PT yang berinsial IW. Kata NN, PT menikah dengan IW pada tahun lalu. Kemudian setelah menikah keduanya mengontrak rumah di daerah Rangkasbitung, Lebak, Banten.
"Itu anak kandungnya. Dia (PT) kan nikah sama keponakan saya tahun lalu, terus ngontrak rumah di Rangkas," katanya saat dihubungi wartawan di Lebak, Banten, Kamis (3/6/2021).
NN menyebut, pasutri ini baru dikaruniai anak dua minggu yang lalu. Keluarganya tidak mengerti kenapa PT tega menganiaya bayi tersebut hingga videonya viral di media sosial.
"Saya enggak terima, saya sama keluarga kesel sebenarnya. Saya juga enggak tahu video itu dari mana sampai bisa viral, ngelihatnya juga ya Allah anak keponakan saya digituin keterlaluan amat," ucapnya.
Buntut peristiwa itu, NN mengaku sudah melaporkan kelakuan PT ke polisi. Ia berharap polisi bisa segera menindak ibu bertato itu supaya bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Ya, sudah dilaporin. Keluarga pengennya jangan sampai berlarut-larut laporannya, maunya cepet diusut," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu bertato di Lebak, Banten tega menganiaya seorang bayi. Aksinya yang viral di media sosial kemudian berujung pelaporan ke pihak kepolisian.
"Benar sudah ada yang melaporkan. Kami sudah menerima laporannya," kata Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Indik Rusmono saat dikonfirmasi di Lebak, Banten, Kamis (3/6/2021).
Saat ini, anggotanya masih terus melakukan pencarian terhadap ibu bertato yang belum diketahui identitasnya itu. Dia mengaku anggotanya sedang melakukan pendalaman dan melacak ke TKP dugaan penganiayaan tersebut.
(mso/mso)