Jumlah kasus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Garut meroket. Pemkab Garut pun menyetop sementara pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah.
"Hasil rapat satgas, jadi untuk Garut ini ada beberapa pembatasan. Salah satunya adalah selama dua minggu (sekolah) tatap muka sekarang ditutup dulu. Ditutup lagi," kata Helmi.
Kasus COVID-19 di Garut mengalami peningkatan yang signifikan akhir-akhir ini. Data terbaru, Satgas COVID-19 mengungkapkan pihaknya menemukan 140 kasus pada Selasa (1/6) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi mengatakan saat ini penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut meningkat dua kali lipat. Selain menutup sekolah dan menghentikan pembelajaran tatap muka hingga 15 Juni mendatang, Pemkab Garut akan menutup tempat keramaian yang melebihi 25 persen kapasitas.
"Keramaian maksimal 25 persen. Ini sangat ketat, pak Kapolres, pak Dandim sudah instruksikan untuk menutup tempat kegiatan yang melebihi daripada 25 persen kapasitas," ujar Helmi.
Hingga saat ini, jumlah total kasus COVID-19 di Garut yang terkonfirmasi Pemkab Garut yakni sebanyak 10.165 kasus. Jumlah itu terdiri dari 8.606 kasus sembuh, 435 kasus meninggal dan sisanya masih menjalani perawatan.