2.709 pelaku budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif (Buparekraf) di Kota Bandung menjalani vaksinasi COVID-19 dosisi ke dua. Kegiatan itu digelar di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Rabu (2/6/2021).
Salah satu karyawan Trans Hotel Ahmad Ginanjar mengaku lega setelah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis 2 ini. "Setelah ini lega, enggak akan ada kendala lagi, Insya Allah," kata Ahmad kepada detikcom usai vaksinasi.
Dia mengungkapkan tidak ada gejala yang cukup signifikan setelah menjalani vaksinasi. Ia hanya merasakan pegal saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini belum ada reaksi, pegel masih ada, ada aja pegel, kalau yang sekarang enggak tahu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi COVID-19 sekaligus GM Trans Hotel Farid Ananta Patria mengatakan dari target sasaran sebanyak 3 ribu orang, yang berhasil menjalani vaksinasi COVID-19 dosis 1 mencapai 90 persen.
"Dari target 3 ribu, kami bisa mencapai 90 persen, itu bisa divaksin, sedangkan yang lainnya belum bisa divaksin karena ada beberapa alasan," katanya.
Farid menyebut, vaksinasi COVID-19 ini bisa terwujud di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung berkat kolaborasi bersama antara pemerintah dan swasta. Rencananya vaksinasi dosis kedua ini digelar selama dua hari, yakni Rabu (2/6) dan Kamis (3/6).
"Ini bisa terjadi karena Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung sangat aktif. Semakin banyak yang divaksin dan Pemkot Bandung berkolaborasi dengan pihak swasta. Ini adalah kontribusi pihak swasta untuk membantu Pemkot akan mempercepat vaksinasi ini, kami punya venue yang bisa dimanfaatkan dan semoga program ini bisa dipercepat dan efisiensi dana, waktu dan tenaga, kami juga siapkan tenaga relawan non kesehatan," ungkapnya.
Meski tidak sesuai target awal yakni 3.000 pelaku Buparekraf, Farid mengaku puas dan berharap 2.709 bisa menjalani vaksinasi dosis 2.
"2.709 itu sekitar 90 persen dari target 3.000, semoga dosis 2 bisa semua. Tapi, dalam perjalanannya seperti yang sudah-sudah sulit buat sampai 100 persen," ujarnya.
(wip/mso)