Lukman Nurdin (52) nekat merampok dan membunuh bos plastik, Sulaeman (72), gegara utang ratusan juta. Lukman masuk ke kediaman tetangganya tersebut dengan cara memanjat ke atap rumah. Lalu, dia mengambil uang dan menusuk mati korban.
Aksi sadis Lukman itu berlangsung di kediaman Sulaeman, Jalan Kurdi, Kota Bandung, Kamis (27/5). Saat itu, korban seorang diri berada di rumahnya.
Baca juga: Pembunuh Bos Plastik di Bandung Ditangkap! |
Polisi memastikan pelaku beraksi tunggal. "Tersangka melakukan seorang diri," ujar Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (2/6/2021).
Lukman berniat merampok guna menyelesaikan masalah utang yang menjeratnya. Dia yang sudah tahu kondisi kediaman bos plastik tersebut, lantas masuk melalui atap.
"Ternyata ditemukan korban yang pada saat itu sedang tertidur, langsung bangun dan ditodongkan pisau. Setelah itu, korban diminta uang dan korban melawan," kata Yoris.
Melihat korban berontak, pelaku langsung menusukkan pisau. Sulaeman terkapar bersimbah darah dengan tubuh penuh luka tusuk.
"Dilakukan penusukan oleh pelaku berkali-kali, sebanyak sebelas lubang tusukan dan pelaku langsung mengambil uang di rumah korban sebanyak Rp 50 juta," ujarnya.
Polisi tengah mendalami ada tidaknya unsur pembunuhan berencana dalam kasus tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka membawa pisau untuk menghabisi nyawa bos plastik itu.
"Kita akan mengurai untuk kasus ini karena memang hasil penyidikan apakah pembunuhan berencana atau tidak, tergantung hasil penyidikan. Namun pelaku sudah menyiapkan pisau sebelum masuk ke dalam rumah, pisau dibeli di toko khusus memang untuk melakukan perampokan ini," tutur Yoris.
Simak juga 'Gegara BLT Tak Cair, Suami di Jambi Tega Aniaya-Tusuk Istri':
(dir/bbn)