Busa berwarna putih mengendap di Sungai Citarik, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. Busa putih tersebut diduga merupakan limbah detergen yang berasal dari mini industri.
Dari pantauan di lapangan, buih tersebut sudah mengendap di pintu bendungan keluarnya air. Saat terbawa air, buih tersebut tidak hilang seketika.
Dinas Lingkungan Kabupaten Bandung pun melakukan tes terhadap air tersebut. Kasi Penaatan Hukum Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Robby Dewantara mengatakan pihaknya menelusuri aliran sungai yang terdapat busa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mengambil sampel untuk mengetahui berapa kandungan yang ada di sana, sehingga kita bisa sedikit menyimpulkan sumber itu berasal dari mana," ujar Robby kepada detikcom, Selasa (1/6/2021).
Robby menduga, busa tersebut berasal dari industri kecil dan perumahan warga. Kemudian, busa tersebut merupakan detergen bekas mencuci.
Selain itu, kata Robby, air yang sudah dites menunjukkan angka normal. Ia menyebutkan, pH dari air tersebut sekitar 8,2.
"Angka segitu masih netral dan aman. Sisanya masih kami harus lakukan tes di laboratorium," kata Robby.
"Ini sebetulnya dari mini industri, karena tidak ada industri yang besar di sana, cuman kita sedang identifikasi juga home industrinya," ucapnya.
Robby membenarkan warga mengeluhkan kondisi sungai yang sering kali mengeluarkan bau tidak sedap. Bahkan, air yang masuk ke sungai terkadang berwarna kemerahan.
Pihaknya pun akan bertindak tegas apabila ditemukan kandungan limbah pada Sungai Citarik. Tindakannya yakni memberhentikan sementara industri tersebut.
"Kata warga juga kadang ada yang warnanya merah, kita sednag identifikasi. Apakah di sini ada kegiatan lain yang notabenenya membuang air limbah yang berwarna. Kita masih mengidentifikasi," katanya.
"Sesuai dengan komitmen kita dengan Satgas Citarum Harum bahwa ketika ada yang melanggar tentu saja kita akan melakukan penghentian sementara," tegasnya.
Lihat juga video 'Sungai di Sidoarjo Mendadak Berbuih dan Berbusa':