Diduga Sudah Tua dan Lapuk, Bangunan MI di Cianjur Ambruk

Diduga Sudah Tua dan Lapuk, Bangunan MI di Cianjur Ambruk

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 19:43 WIB
Bangunan kelas madrasah di Cianjur ambruk
Bangunan kelas madrasah di Cianjur ambruk (Foto: Dok sekolah)
Cianjur -

Satu ruangan kelas di MI Nurul Huda Kecamatan Campaka Kabupaten Cianju, Jawa Barat ambruk, Senin (31/5/2021). Bangunan yang sudah tua dan atap bangunan yang lapuk diduga menjadi menyebabkan ambruknya ruang kelas.

Informasi yang dihimpun, atap bangunan tersebut ambruk Senin pagi. Ruang kelas tersebut tiba-tiba ambruk tanpa hujan ataupun angin kencang sebelumnya.

"Ambruk tadi pagi. Hanya satu ruang kelas. Beruntung tidak ada korban jiwa," ujar Kepala MI Nurul Huda Tini Kartini, Senin (31/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya robohnya atap dan ruangan kelas terjadi karena kondisi bangunan yang sudah tua dan hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan rehabilitasi.

"Kondisi bangunan yang memang sudah tua dan lapuk, sudah tidak layak digunakan," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan selain ruangan tersebut, ruangan kelas lainnya juga berpotensi ambruk. Sebab hampir seluruh ruangan sekolah sudah tidak layak untuk di gunakan dengan kondisi bangunan yang sudah memprihatinkan.

Bahkan jika hujan turun genangan air pun masuk di seluruh bangunan sekolah.

"Sudah berkali-kali mengajukan bantuan sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak manapun, terakhir renovasi tahun 2009, itupun hanya bagian atap saja, bukan bangunnya," kata dia.

Ia berharap pemerintah bisa segera membantu sekolah sehingga para siswa bisa kembali nyaman belajar. "Kami mohon kepada seluruh pihak yang terkait bisa sama-sama membantu proses renovasi, demi keberlangsungan belajar siswa tanpa ada rasa cemas atau ketakutan," ucapnya.

Sebelumnya, dua ruang kelas SDN Salatri di Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta Cianjur, Jawab Barat ambruk pada Kamis (20/5/2021) lalu. Kondisi bangunan yang sudah tua dan lama tidak direnovasi juga diduga menjadi penyebab ambruknya ruang kelas.

"Tanpa ada angin dan hujan tiba- tiba roboh sehingga fasilitas belajar seperti kursi dan meja di dalamnya rusak akibat tertimpa reruntuhan," ujar Kepala Desa Mekarsari Lebby Nurdiansyah.

Dia menjelaskan ruangan yang roboh ialah dua ruang kelas yakni kelas 1 dan kelas 2 itu. Diduga ambruknya dua ruangan kelas disebabkan oleh tiang atap yang sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban.

"Mungkin sudah lapuk. Tapi beruntung saat kejadian kondisi jelas sedang kosong karena masih belajar di rumah sehingga tidak ada korban," kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Himam Haris, mengatakan pihaknya akan segera mengajukan perbaikan ruang kelas yang rusak ataupun ambruk, mengingat Juli mendatang akan digelar pembelajaran tatap muka.

"Insyaallah kita akan programkan supaya rehabilitas kelas bisa secepatnya dilakukan," pungkasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads