Ini Kata Kodam III Siliwangi Soal Dadang 'Buaya' yang Serang Koramil di Garut

Ini Kata Kodam III Siliwangi Soal Dadang 'Buaya' yang Serang Koramil di Garut

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 29 Mei 2021 16:32 WIB
Kelompok preman Dadang Buaya Cs menyerang markas Koramil dan Polsek Pameungpeuk Garut. Dadang akhirnya ditangkap petugas gabungan.
Foto: Hakim Ghani
Garut -

Kodam III Siliwangi memastikan tidak ada perusakan markas TNI itu akibat ulah premanDadang 'Buaya' yang mendatangi markas TNI di Pamengpeuk, Garut.

"Tidak ada penyerangan dan perusakan terhadap markas Koramil," ujar Kapendam III Siliwangi Kolonel FX Sri Wellyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

Welly sapaannya menjelaskan kejadian tersebut bermula akibat permasalahan antara Dadang 'buaya' dengan nelayan di Pamengpeuk, Garut. Nelayan lantas meminta bantuan adiknya yang merupakan anggota TNI dari Depok. Kebetulan anggota TNI tersebut sedang izin dinas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika berusaha diselesaikan, banyak teman-temannya dari Dadang ini dan dalam kondisi habis meminum minuman keras. Akhirnya anggota tesebut pergi ke Markas Koramil terdekat untuk mengamankan diri," tutur Welly.

Dadang 'Buaya' dan rekan-rekannya yang lain pun kemudian mendatangi markas Koramil untuk menanyakan keberadaan anggota tersebut. Seperti yang beredar dalam video, Dadang 'Buaya' yang diketahui merupakan preman tersebut emosi dan mencari keberadaan anggota TNI tadi.

ADVERTISEMENT

"Cuma menanyakan saja. Setelah disampaikan dan dijelaskan secara baik-baik oleh anggota Koramil mereka pergi. Jadi tidak ada penyerangan apalagi perusakan," kata dia.

Dadang sendiri saat ini diketahui sudah ditangkap oleh polisi. Selain menangkap Dadang, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Sementara itu sebelumnya Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, kejadian berawal saat Dadang terlibat cekcok dengan pengendara motor di jalanan.

Lantaran tidak menemui titik temu, pemotor yang berpapasan dengan Dadang meminta bantuan anggota TNI.

Anggota TNI yang diminta bantuan kemudian berupaya menengahi permasalahan, namun Dadang malah menyerangnya.

"Pelaku ini dalam keadaan mabuk dan berkendara tidak pada jalurnya," katanya.

Lantaran dalam pengaruh minuman keras, Dadang dan anak buahnya kemudian menyerang Markas Koramil Pameungpeuk.

Dia dikabarkan bahkan sempat memukul salah satu anggota TNI yang ada di sana. Aksi Dadang 'Buaya' itu akhirnya bisa diredam anggota Koramil yang berjaga.

Tak puas hanya di situ, Dadang juga dikabarkan mendatangi Mapolsek Pameungpeuk dan sempat menyerang anggota Polsek. Namun aksinya kembali bisa diredam.

"Setelah kejadian itu pihak Polsek dan Koramil kemudian melakukan penangkapan," tutup Muslih.

Simak video 'Aksi Sekelompok Preman di Garut Serang Markas TNI dan Polri':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads