Ini Diduga Pemicu Aksi Ayah-Anak di Garut Keroyok Mati Pria Bertato

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 17:03 WIB
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Garut -

Polisi saat ini terus mendalami kasus pengeroyokan yang menyebabkan Sukma, pria bertato asal Garut tewas. Tiga pelaku berhasil ditangkap. Polisi menduga rebutan lahan kebun diduga kuat jadi pemicu aksi kekerasan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Garut mengatakan tiga orang tersangka yakni DH, DN dan AN berhasil ditangkap, Kamis (27/5) malam kemarin di Singajaya, Garut.

"Jadi setelah kejadian, para pelaku ini kabur ke hutan belantara. Tiga tersangka ini kita amankan di Singajaya," kata Devi kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).

AN merupakan tersangka utama dalam kasus pengeroyokan Sukma. Salah satu tersangka lain yakni DN diketahui merupakan anak kandung AN.

Devi menjelaskan, saat ini ketiganya sedang menjalani pemeriksaan di Mako Polres Garut. Saat ini motif pengeroyokan yang menewaskan pria berusia 38 tahun itu masih didalami petugas. Namun, kuat dugaan pengeroyokan tersebut dipicu rebutan lahan kebun.

"Ada dugaan ke sana. Namun saat ini masih kami dalami," katanya.

Sedangkan AN, saat diwawancarai wartawan menampik hal tersebut. AN menyebutkan kejadian dipicu karena Sukma menantang AN.

"Dia nyari-nyari saya ke rumah sambil mabuk. Pas saya ada, dia kayak yang mau nyabut golok. Kemudian saya duluin aja karena khawatir saya dibacok," kata AN.

Ketiga tersangka kini mendekam di sel tahanan Mako Polres Garut. Ketiganya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Saat ini polisi sedang memburu tiga tersangka lain yang masih melarikan diri.

"Kami imbau tersangka lain untuk menyerah diri. Kami menjamin kesalamatannya," ujar Devi.




(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork