Terungkap! Ini Pemilik Mercedes dan Rumah Mewah Terbengkalai di Bandung

Terungkap! Ini Pemilik Mercedes dan Rumah Mewah Terbengkalai di Bandung

Whisnu Pradana - detikNews
Kamis, 27 Mei 2021 17:22 WIB
Rumah Mewah dan Mobil Terbengkalai di Bandung
Penampakan rumah mewah terbengkalai di Bandung Barat. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)
Bandung Barat -

Media sosial dihebohkan dengan video viral satu unit mobil Mercedes-Benz yang dibiarkan parkir di rumah mewah terbengkalai. Disebut-sebut, mobil dan rumah yang lokasinya di Kabupaten Bandung Barat itu dibiarkan tak terurus sekitar 20 tahun.

Informasi soal rumah dan mobil terbengkalai itu membetot perhatian publik usai seorang YouTuber akun Sang Penjelajah Amatir melakukan penelusuran ke lokasi tersebut, beberapa waktu lalu. Dalam tayangan video itu menunjukkan suasana di dalam area rumah yang kondisinya sudah sangat tak terawat. Areanya luas.

Halaman rumah ditumbuhi tanaman yang menandakan memang tak pernah ada yang merawatnya dalam waktu lama. Sang YouTuber menyebutkan bangunan itu sudah 20 tahun ditinggalkan pemiliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas siapa sebenarnya pemilik rumah mewah dan mobil Mercedes-Benz itu? detikcom mendatangi rumah mewah terbengkalai itu di Kampung Cihanjuang, RT 03/08, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (27/5/2021).

detikcom mengonfirmasi langsung kepada seorang wanita bernama Sumiyati (63). Ia merupakan keluarga penjaga dan pengurus rumah mewah kosong itu.

ADVERTISEMENT

Dari penuturan Sumiyati, keluar satu nama yakni Heri yang merupakan pemilik rumah dan mobil terbengkalai tersebut. "Awalnya villa itu punya Pak Hendra. Dijual ke Pak Heri sebagai pemilik yang kedua. Pak Heri itu orang Banjaran, punya pabrik," kata Sumiyati kepada detikcom.

Tonton juga Video: Rumah Mewah di Jakbar Porak-poranda: Lantai Dibongkar, Perabotan Dicuri

[Gambas:Video 20detik]



Sejak berganti kepemilikan pada Heri, suami Sumiyati yakni Dana (83) sudah ditunjuk sebagai penjaga bangunan itu. Alasannya, Dana merupakan warga setempat sehingga akan lebih mudah mengawasi dan menjaga rumah ini.

Selama menjaga rumah itu Sumiyati mengaku tak terlalu sering bertemu dengan sang pemilik. Terakhir, dia bertemu beberapa tahun lalu saat ada kejadian pembobolan rumah oleh sejumlah orang.

"Hanya beberapa kali saja ketemu. Ketemu juga lupa berapa tahun lalu, waktu laporan ada yang masuk dan ga tahu apa yang kehilangannya. Karena kan yang pegang kunci vilanya itu dia," kata Sumiyati.

Namun, sejak dua tahun terakhir, Heri tak bisa lagi dihubungi. Suami Sumiyati pernah dihubungi oleh Heri dengan mengatakan jika dirinya tak bisa memberikan gaji lagi.

"Dua tahun terakhir tidak bisa dikontak lagi, jadi terbengkalai karena enggak ada yang urus. Malah ke si bapak (suami) bilang 'Pak Dana, jangan marah ya kalau saya nggak ngegaji'. Ya suami saya bilang nggak apa-apa, gimana ingatnya bos saja (Heri). Sudah dihubungi berapa kali, tapi enggak nyambung," tutur Sumiyati.

Hingga kini, Heri tak bisa dihubungi. Sumiyati dan keluarganya yang menjaga bangunan ini akhirnya memutuskan menutup dan tak mengizinkan siapapun masuk ke area rumah mewah terbengkalai.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads