Jajaran pemerintah dan DPRD Kota Bandung melakukan kunjungan ke Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Nagreg, Kabupaten Bandung.
Pantauan detikcom, Senin (24/5/2021) kunjungan ini dipimpinnya langsung oleh Wakil Wali Kota Yana Mulyana, didampingi Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dan jajaran.
Dalam kunjungannya, rombongan langsung ke lokasi TPPAS Legok Nangka. Melihat tempat pemilihan sampah, pembuangan residu hingga IPAL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami bersama dewan, ketua dewan dan Komisi A meninjau persiapan TPPAS Legok Nangka, kita memang sudah ada keterikatan dengan provinsi TPA regional," kata Yana usai kunjungan.
Yana menyebut, pembangunan TPPAS Legok Nangka ini secara keseluruhan sudah mencapai 50 persen.
"Kita lihat eksisting saat ini sudah 50 persen, jadi mudah-mudahan ini bisa terus berproses, membantu permasalahan penyelesaian sampah di Kota Bandung," ujarnya.
Yana menambahkan, dua tahun mendatang kerja sama dengan TPS Sarimukti akan berakhir. "Habis 2023," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menuturkan kunjungan ini dilakukan untuk melihat perkembangan penanganan TPPAS Legok Nangka.
"Kita siapkan sejak awal, jangan sampai nanti 2023 ini selesai kita belum memiliki persiapan. Alhamdulillah provinsi sudah menyediakan ini, kita DPRD Kota Bandung Komisi A terus lakukan pembahasan dengan Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat Pansus TPPAS Legok Nangka ini," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Pemkot Bandung.
"Ada yang dibahas, pertama kesiapan Kota Bandung, suplai sampahnya. Pembiayaan dan segala proses operasinya," ujarnya.
Tak hanya itu, untuk tipping fee-nya juga masih dalam pembahasan.
"Tipping fee masih dalam pembahasan provinsi juga, karena tergantung teknologi yang digunakan. Masih belum fix angkanya, kita berharap lebih murah dari yang ditawarkan sebelumnya," katanya.
"Kemarin kalau gunakan teknologi insenerator, Rp 386.000 per ton, sehingga kita lakukan pembahasan," pungkasnya.
Tonton juga Video: Jorok! Sungai Cipamokolan Penuh Sampah, Ini Respon Pemkot Bandung