Pemkab Ciamis masih melakukan evaluasi kelanjutan pembelajaran tatap muka (PTM) setelah lebaran. Pasalnya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini zona oranye.
Sebelumnya, Pemkab Ciamis telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka selama dua Minggu saat bulan Ramadhan secara parsial. Selama 2 Minggu itu pelaksanaan PTM berjalan dengan lancar, tidak ada siswa yang terpapar COVID-19.
Menurut Dinas Pendidikan Ciamis, penerapan protokol kesehatan di setiap sekolah dilaksanakan dengan baik. Sarana dan prasarana protokol kesehatan disiapkan secara maksimal. Diperkirakan sekolah tatap muka bisa dilanjutkan dengan sistem zonasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pembelajaran tatap muka kita evaluasi, kemarin uji coba dua Minggu berjalan. Dilanjutkan tatap muka atau kembali daring," ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya usai rapat koordinasi di Aula Setda Ciamis, Jumat (21/5/2021).
Herdiat menyatakan meskipun akan dilanjutkan, pembelajaran tatap muka akan digelar secara parsial. Yakni dilihat dari zona masing-masing serta guru yang telah divaksinasi. Saat ini masih banyak guru yang belum menjalani vaksinasi karena berbagai kendala.
"Jadi ada guru yang masih belum divaksin, karena ada kendala seperti saat akan divaksinasi darahnya Tinggi atau ada penyakit lain, sehingga belum bisa diberikan. Jadi bertahap," ungkapnya.
Sementara itu, Yuliana, Guru SD Negeri 4 Kertasari Ciamis, berharap pembelajaran tatap muka berlanjut setelah lebaran ini mulai Senin (24/5/2021). Alasannya, sebentar lagi dilaksanakan penilaian akhir tahun.
"Tatap muka sebaiknya dilanjutkan tidak hanya kemarin tapi berlanjut. Tentunya kita menerapkan protokol kesehatan ketat," ucapnya.
Sementara itu, Kapala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat mengaku masih menunggu surat edaran (SE) dari Bupati Ciamis terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Melihat dari pelaksanaan uji coba yang berjalan lancar, pelaksanaan tatap muka bisa dilanjutkan setelah lebaran ini.
"Semoga bisa segera keluar surat edarannya dan pembelajaran tatap muka bisa dilanjutkan," ungkapnya.
(mud/mud)