Seorang Pekerja Pemasangan Tiang Telepon di Banjar Tewas Kesetrum

Seorang Pekerja Pemasangan Tiang Telepon di Banjar Tewas Kesetrum

Faizal Amiruddin - detikNews
Kamis, 20 Mei 2021 16:47 WIB
Banjar -

Lima orang pekerja yang tengah memasang tiang telepon tersengat listrik di Kelurahan/Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Kecelakaan itu menyebabkan satu dari 5 pekerja tersebut meninggal dunia.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Yono, sementara 4 korban luka masing-masing bernama Gilang, Irawan, Badri dan Sutarman. Seluruh korban merupakan warga Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Kapolres Kota Banjar AKBP Melda Yani membenarkan adanya kejadian kecelakaan kerja tersebut. Usai menjenguk korban di RSUD Banjar, Melda mengatakan akan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita lakukan penyelidikan. Tanya SOP kerjanya seperti apa, siapa yang bertanggungjawab, nanti kita selidiki. Sekarang fokus dulu penyembuhan korban luka," kata Melda.

Hasil penyelidikan sementara dia menjelaskan kelima korban saat kejadian sedang memasang atau mendirikan tiang telepon. "Mereka sedang memasang tiang Telkom," kata Melda.

ADVERTISEMENT

Diduga saat melaksanakan pekerjaannya, bagian tiang besi menyentuh jaringan listrik tegangan tinggi sehingga para pekerja tersengat listrik. "Lima pekerja mengalami luka akibat sengatan listrik, seorang diantaranya meninggal dunia," kata Melda.

Gilang salah seorang korban mengatakan sebelum kejadian mereka sedang berusaha menegakkan tiang telepon. Namun ujung atas tiang menyentuh kabel PLN bertegangan. Seketika itu mereka langsung terpental akibat sengatan listrik.

"Kita lagi naikin tiang telepon, ujungnya nempel ke kabel yang ada setrumnya. Semua kesetrum," kata Gilang.

Tim medis RSUD Banjar mengatakan kelima korban mengalami luka bakar dan shock akibat sengatan listrik. "Ada 5 korban yang masuk, satu orang sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dr. Pepi, dokter jaga UGD RSUD Banjar.

Sementara itu keempat korban luka saat ini masih menjalani observasi kendati kondisinya tampak sadar. "Ada luka bakar tapi relatif ringan, untuk memastikan kondisinya perlu observasi selama 24 jam," katanya.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads