Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton, mengatakan polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut. Saat ini petugas baru menangkap satu orang pelaku berinisial S alias Bolu yang menodongkan pisau pada sejumlah sopir travel.
"Satu pelaku lagi, yakni yang membawa pistol masih dalam pengejaran," ucap Anton, Kamis (20/5/2021).
Menurut Anton, diduga pelaku kabur ke luar kota. Namun polisi terus melakukan pencarian dan melacak lokasi pelaku. "Secepatnya kami tangkap pelaku kedua," ucapnya.
Anton menambahkan dari keterangan S, pistol yang digunakan merupakan korep api yang menyerupai pistol. "Tapi untuk pastinya apakah itu asli atau hanya mainan setelah pelaku tertangkap," tuturnya.
Sementara itu terkait aksi 'koboi' yang dilakukan para pelaku diduga buntut dari perseturuan anatar elf dan travel gelap di Cianjur. Para pelaku yang juga sopir elf keberatan dengan maraknya travel gelap.
"Pelaku juga kan sopir elf. Mereka tidak terima ada yang mengangkut penumpang juga, sehingga melakukan aksi tersebut," ujar Anton.
Senada Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, mengatakan kasus tersebut diduga berkaitan dengan perseteruan antaran elf dan travel gelap. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif pelaku.
"Masih kita lakukan penyelidikan, masih kita dalami," ucapnya.
Sekadar diketahui, perseteruan antaran sopir elf dan travel gelap terjadi saat momen ramadhan. Beroperasinya travel gelap membuat elf rute Terminal Pasirhayam-Cianjur selatan sepi penumpang.
Bahkan, saat malam Idul Fitri, sejumlah sopir elf di Kabupaten Cianjur datangi TMC Satlantas Polres Cianjur. Mereka meminta polisi menindak travel gelap, sebab dikhawatirkan menimbulkan perselisihan.
Polisi pun berhasil mengamankan enam travel gelap yang mengangkut pemudik di kawasan Cilaku Kabupaten Cianjur, Kamis (6/5) dini hari.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Meilawaty, mengatakan penjaringan dilakukan usai petugas mendapatkan laporan jika di malam jelang pengetatan perbatasan, banyak travel gelap yang beroperasi.
"Setiap kendaraan yang melintas kami periksa, terutama kendaraan minibus yang membawa banyak penumpang," ujar dia.
Menurutnya total ada enam kendaraan jenis minibus yang diamankan petugas lantaran merupakan travel gelap dan membawa pemudik dari luar kota ke Cianjur.
"Enam kendaraan minibus kami amankan ke Mapolres Cianjur. Kendaraan tersebut membawa pemudik dari luar kota," tuturnya.
(mso/mso)