Sejumlah Penumpang di Terminal Leuwipanjang-Singaparna Positif Corona

Sejumlah Penumpang di Terminal Leuwipanjang-Singaparna Positif Corona

Deden Rahadian, Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 20 Mei 2021 13:51 WIB
Poster
Foto: ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Satu dari lima puluh calon penumpang di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung terkonfirmasi positif COVID-19 dalam tes acak yang dilakukan sejak 18 Mei 2021. Saat ini, calon penumpang yang terpapar tersebut tengah menjalani isolasi.

"Total dari pemeriksaan tanggal 18 Mei, hampir 50 penumpang yang kita tes acak. Ada yang positif satu orang di hari pertama, itu yang tujuannya ke Jakarta. Domisilinya di Ujungberung, Kota Bandung," ucap Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat saat diwawancarai wartawan, Kamis (20/5).

Tindak lanjutnya, kata Asep, pihak terminal menghubungi Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Puskesmas Bojongloa Kaler. "Setelah itu petugas kesehatan akan mendampingi saat proses isolasi mandiri atau karantinanya," ujar Asep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari ini pun, kata Asep, dari 15 orang yang diperiksa dengan GeNose sempat ada lima orang calon penumpang yang terindikasi positif COVID-19. Tetapi, setelah dilakukan pemeriksaan ulang, hasilnya semua negatif.

"Kami periksa 15 orang dengan GeNose sampling, terutama penumpang AKAP dan AKDP. Total semua negatif, tadi ada yang terbaca positif, tetapi setelah kita periksa kembali hasilnya negatif," ujar Asep.

ADVERTISEMENT

Pantauan, aktivitas Terminal Leuwipanjang pun berangsur pulih kembali. Tercatat dalam dua hari terakhir sebanyak 7.000-an orang berangkat dari Leuwipanjang dengan menumpangi sekitar 1.500 kendaraan.

"Mayoritas ke arah barat, kalau AKAP itu tujuannya ke Merak, Kalideres, Cililitan, Lebakbulus, Kp Rambutan. AKDP itu Bekasi, Cikarang, Bogor, Sukabumi, Depok, Cibinong dan Leuwiliang," katanya.

"Penumpang selalu diimbau untuk waib memakai masker, ada pembatasan kapasitas di dalam bis, agar tidak lupa mencuci tangan, membawa hand sanitizer dan tidak lupa jaga jarak di dalam bis," tutur Asep.

Sementara itu di Terminal Singaparna Tasikmalaya juga ditemukan adanya calon penumpang yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan rapid atigen.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM mengatakan Satlantas Polres Tasikmalaya melaksanakan bakti sosial rapid test antigen atau swab test untuk antisipasi penyebaran COVID-19.

"Pasca larangan mudik berakhir kan Bus operasional lagi. Kami antisipasi penyebaran COVID-19 dengan rapid antigen acak. Ada 100 alat rapid test yang kami sediakan. Sekali lagi tujuan dari rapid test antigen ini, untuk mencegah dan menghindari penyebaran COVID-19 dari kegiatan arus balik para penumpang ke luar daerah," kata Rimsyahtono.

"Hasilnya rapid test antigen nya langsung keluar, berlaku 1x24 jam. Jadi kita terus random, dalam satu hari kita targetkan 100 orang yang di rapid test antigen ini," ucap Rimsyahtono menambahkan.

Berdasarkan data dari 100 orang yang jalani rapid antigen secara acak, dua orang di antaranya positif. Satu orang penumpang bus asal Kecamatan Cigalontang dan satu lagi pedagang di Terminal Singaparna asal Kecamatan Sukaraja.

"Ada dua orang yang positif, satu orang dari daerah Leuwibudah Kecamatan Sukaraja dan satu lagi dari Kecamatan Cigalontang," ungkap Iyen Nuryanah, Kepala Seksi (Kasi) SurvSelen dan Imunisasi Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya di Lokasi.

Temuan ini, kata dia, akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas di wilayah sesuai alamat domisili kedua orang tersebut.

"Kita sudah instruksikan atau arahkan untuk diisolasi atau karantina mandiri di rumahnya masing-masing. Termasuk kita edukasi bagaimana selama isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Kita juga sudah suruh pedagang nya untuk pulang dan tidak berjualan dulu selama isolasi mandiri. Kita juga koordinasi kan dengan Puskesmas Sukaraja," ujar Iyen.

(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads