Enam hari setelah hari raya Idul Fitri terjadi penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut. Pada Rabu (19/5/2021) pukul 19.15 WIB tercatat ada 65 kasus baru COVID-19.
"Hasil RT PCR yang diperoleh, terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 23 kasus. Sementara hasil pemeriksaan Rapid Tes Antigen pada kasus kontak erat dan suspek (bergejala) positif sebanyak 42 kasus. Dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus, jumlah keseluruhan sebanyak 65 kasus," ucap Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita dalam keterangannya.
Ke-65 kasus tersebut tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut dengan rincian;
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 2,8 Terjadi di Kabupaten Bandung |
- Cibatu, Pameungpeuk, Peundeuy 1 kasus
- Cibatu 1 kasus
- Pameungpeuk 1 kasus
- Peundeuy 1 kasus
- Wanaraja 2 kasus
- Garut Kota 4 kasus
- Karangpawitan 7 kasus
- Tarogong Kaler 6 kasus
- Tarogong Kidul 7 kasus
- Cikelet 3 kasus
- Cilawu 12 kasus
- Bungbulang 21 kasus
Peningkatan signifikan kasus baru terpantau terjadi sejak Minggu hingga hari Rabu kemarin. Total ada 147 kasus positif COVID-19 baru di Garut dari tanggal 16-19 Mei 2021.
Pemda Garut sendiri mengklaim telah mengantisipasi terjadinya lonjakan penambahan kasus COVID-19. Wabup Garut Helmi Budiman sebelumnya menyatakan, Pemda sudah melakukan langkah pencegahan untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Kita cermati, sudah kita perintahkan Dinas Kesehatan untuk mencermati. Melakukan pendalaman. Kalau ada lonjakan, rumah sakit sudah kita siapkan. Kemudian dari Dinkes juga sudah melakukan upaya pencegahan," kata Helmi kepada wartawan, Senin (17/5).
Dengan bertambahnya 65 kasus COVID-19 baru ini, maka diketahui total ada 9.203 kasus COVID-19 yang sejauh ini terkonfirmasi di Garut. 8.279 berhasil sembuh, 393 meninggal dunia dan sisanya masih menjalani proses isolasi.
Tonton juga Video: Kasus Corona di Riau Melonjak, Jokowi: Jangan Tunggu Chaos!