Gelar Open House, Keraton Kanoman Cirebon Batasi Tamu yang Datang

Gelar Open House, Keraton Kanoman Cirebon Batasi Tamu yang Datang

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 18 Mei 2021 14:24 WIB
Keraton Kanoman Cirebon gelar halalbihalal
Foto: Keraton Kanoman Cirebon gelar halalbihalal bersama warga dan abdi dalem (Sudirman Wawad/detikcom).
Cirebon -

Keraton Kanoman Kota Cirebon, Jawa Barat, menggelar open house atau halalbihalal dengan masyarakat dan abdi dalem. Pihak keraton membatasi tamu undangan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Halalbihalal merupakan tradisi tahunan yang digelar Keraton Kanoman Cirebon setiap lima hari setelah Idul Fitri, atau dua hari menjelang tradisi garebek syawal. Sultan Kanoman XII Pangeran Raja Muhamad Emirudin didampingi keluarganya menemui masyarakat dan abdi dalem.

"Beliau (Pangeran Raja Muhamad Emirudin) ingin meminta maaf kepada keluarga, masyarakat, abdi dalem dan lainnya. Makanya kita tetap laksanakan tradisi halalbihalal," kata Patih Keraton Kanoman Cirebon Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran kepada awak media usai halalbihalal, Selasa (18/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qodiran mengatakan pelaksanaan halalbihalal tahun ini tak seramai sebelumnya. Qodiran mengaku pihak keraton hanya mengundang seratus tamu. Namun, karena keinginan masyarakat dan abdi dalem, jumlah tamu yang hadir tetap membludak.

"Tidak semarak. Hanya yang mewakili. Kata batasi karena menghargai aturan pemerintah (penanganan COVID-19). Tahun-tahun sebelumnya bisa 1.000 lebih yang datang. Sekarang dibatasi," kata Qodiran.

ADVERTISEMENT

Qodiran berharap tradisi halalbihalal tak lenyap karena perkembangan zaman. Keraton berusaha merawat tradisi agar tetap hidup dalam kondisi apapun.

"Ini kewajiban kita, soal adab dan tradisi kita. Silaturahmi ini bisa untuk mendoakan umur panjang dan keselamatan dunia akhirat," kata Qodiran.

Pantauan detikcom, Keraton Kanoman Cirebon menyediakan dua tempat cuci tangan dan pengecek suhu bagi masyarakat yang hadir dalam acara silaturahmi. Masyarakat antusias untuk ikut bersalaman dan saling memaafkan dengan sultan beserta keluarganya.

Salah seorang abdi dalem, Taryo (51) mengaku datang bersama rombongan. Tahun lalu, Taryo mengaku tak dapat undangan. "Tahun sekarang diadakan lagi. Ya dibatasi. Bersyukur bisa silaturahmi dengan keluarga keraton," katanya.

Tonton juga Video: Pandemi Corona, Keraton Yogya Tiadakan Grebeg Syawal dan Ngabekten

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads