Wisata Terasering Panyaweuyan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ditutup total mulai hari ini, Senin (17/5/2021). Penutupan ini imbas dari membeludaknya pengunjung yang datang selama libur lebaran kemarin.
Penutupan Wisata Terasering Panyaweuyan inipun diumumkan langsung melalui unggahan di akun Instagram @terasering_panyaweuyan.
"Mulai besok (hari ini) Terasering Panyaweuyan tutup sementara, mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun tersebut seperti dilihat detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga diunggah akun @lawang_saketeng melalui insta story. Lawang Sekateng merupakan sunset point dari wisata Terasering Panyaweuyan menyampaikan penutupan lokasi wisatanya hingga waktu yang belum ditentukan.
"ODTW Lawang Sekateng mulai besok ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan," tulisnya.
Saat dikonfirmasi Mulyadi pengelola wisata Terasering Panyaweuyan membenarkan informasi penutupan tersebut. Kata Mulyadi, penutupan sementara ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
"Iya ditutup dulu antisipasi lonjakan pengunjung," kata Mulyadi ketika dihubungi via whatsapp.
Namun, ia belum mengetahui sampai kapan Wisata Terasering Panyaweuyan ini ditutup sementara.
Selama libur Lebaran kemarin, menurutnya rata-rata pengunjung yang datang ke Terasering Panyaweuyan bisa mencapai 500 orang per hari. Hal itu naik 2 kali lipat di banding akhir pekan biasa.
"Lonjakan 2 kali lipat dari hari minggu biasa. Sehari paling banyak bisa mencapai 500 pengunjung. Tapi kalau selama libur Lebaran untuk tiga hari paling kisaran 1.200 orang, karena tutupnya juga kemarin masih siang jam 2," imbuhnya.
Terpisah, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Disparbud Kabupaten Majalengka Adhy Setya Putra mengungkapkan penutupan sementara Wisata Terasering Panyaweuyan disebabkan karena tingginya animo pengunjung yang datang.
"Animo pengunjung sangat tinggi walapun pintu masuk utama Cilongkrang sudah diatur pola buka tutup untuk mengendalikan pengunjung. Khawatir jika antrian penuh, bisa menimbulkan kerumunan," ujar Adhy.
(mso/mso)