.webp)
Wisatawan Jakarta dan luar kota dilarang masuk Cianjur selama momen libur panjang lebaran Idul Fitri, terutama yang tidak memiliki surat bebas COVID-19. Wisatawan yang memaksa masuk tanpa surat test antigen akan diputar arah.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan meski sektor wisata menjadi pendorong ekonomi, namun pembatasan tetap dilakukan agar penyebaran COVID-19 bisa diminimalisir.
Oleh karena itu, wisatawan asal Jakarta ataupun luar daerah belum diizinkan bebas masuk ke Cianjur tanpa surat hasil test Antigen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau masuk Cianjur apalagi berwisata harus bawa surat bebas COVID-19, jika tidak silakan kembali. Ini demi melindungi warga Cianjur dari virus," kata dia, Kamis (13/5/2021).
Menurut Herman, pengelola tempat wisata juga diminta untuk membatasi jumlah pengunjung lokal agar tidak terjadi kerumunan.
"Ya tetap kalau berkerumun akan kami bubarkan, meski itu wisatawan lokal," kata dia.
Di sisi lain, Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, mengatakan pihaknya akan terus melakukan penjagaan di perbatasan hingga 17 Mei mendatang.
"Tetap ada penjagaan, tidak hanya saat momen sebelum, tapi juga setelah lebaran. Dikhawatirkan terjadi lonjakan wisatawan dari luar kota. Jika tidak bawa surat bebas COVID-19, warga atau wisatawan luar daerah kami putar arah," ucapnya.
Rifai mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola wisata agar tetap menjalankan protokol kesehatan, termasuk memaksimalkan wisatawan lokal di momen ini.
"Silakan maksimalkan wisatawan lokal, tapi tetap terapkan protokol kesehatan. Jangan sampai ada kerumunan yang berpotensi mengakibatkan penyebaran COVID-19," pungkasnya.
