BMKG Ungkap Prakiraan Hilal Penentu Lebaran di Bandung dan Subang

BMKG Ungkap Prakiraan Hilal Penentu Lebaran di Bandung dan Subang

Siti Fatimah - detikNews
Selasa, 11 Mei 2021 13:27 WIB
Petugas yang tergabung dalam Tim Hilal BMKG melakukan pemantauan hilal di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (12/4). Pemantauan hilal tersebut untuk memastikan dan menetapkan Bulan Suci Ramadhan 1442 H
Ilustrasi (Foto: Pradita Utama)
Bandung -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung melakukan pengamatan Hilal penanda awal Syawal 1442 Hijriah atau bertepatan dengan masuknya Hari Raya Idul Fitri. Data hilal yang disampaikan BMKG merupakan posisi hilal pada hari Selasa, 11 Mei 2021 dan Rabu, 12 Mei 2021.

Kepala Stageof Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pihaknya melakukan pantauan di dua lokasi yaitu di Tower SMA Ashta Hanas Kabupaten Subang bersama BHRD Jabar pada 11 Mei 2021. Esok harinya, melakukan pengamatan kedua di Stasiun Geofisika Bandung pada tanggal 12 Mei 2021.

"Mekanisme pengamatan Hilal dengan memanfaatkan teleskop/teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi. Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat," jelas Ayu, sapaan akrab Teguh Rahayu melalui keterangannya yang diterima, Selasa (11/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, BMKG sebagai institusi pemerintah berdasarkan UU nomor 31 Tahun 2009 tentang MKG memiliki tugas dan fungsi yang salah satunya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah.

Dari hasil pengamatannya pada 11 Mei 2021 di Subang dapat ditemukan tinggi hilal masih di angka minus 4 derajat 20 menit 29 detik. Elongasi di wilayah tersebut memiliki nilai 4 derajat 54 menit 39 detik. Umur Bulan dari pantauan adalah minus 8 jam 19 menit 25 detik.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan data Hilal awal Syawal 1442 H pada tanggal 11 Mei 2021 di Tower SMA Ashta Hanas Kab. Subang, maka Hilal tidak akan teramati dikarenakan posisi hilal minus," kata Ayu menambahkan.

Sementara itu, di pusat Stageof Bandung diperkirakan tinggi hilal berada di angka 5 derajat 23 menit 11 menit dengan nilai elongasi 6 derajat 17 menit 13 detik dan umur Bulan 15 jam 40 menit 36 detik. Kondisi tersebut dinilai berpengaruh dalam menentukan hilal.

"Hilal dapat teramati dengan potensi sedang hingga besar jika cuaca cerah, terutama di ufuk sebelah Barat," ujarnya.

Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk turut serta melihat Hilal penentu 1 Syawal 1442 H pada 11-12 Mei 2021 secara virtual melalui live streaming BMKG. "Untuk mengawali bulan Syawal 1442 H (2021 M), dimohon umat islam menunggu hasil keputusan sidang isbat yang akan diumumkan pada tanggal 11 Mei 2021 malam," pungkasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads