Sebanyak 171 ribu kendaraan meninggalkan kawasan Jabodetabek selama dua hari sejak diberlakukannya pelarangan mudik. Kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui ruas tol.
Jumlah kendaraan tersebut tercatat oleh PT Jasa Marga selama dua hari yakni tanggal 6 dan 7 Mei 2021. Kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju ke arah timur, barat dan selatan.
"PT Jasa Marga mencatat total 171.358 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. Angka ini turun 41,4 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 292.522 kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Sabtu (8/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai rincian, ratusan ribu kendaraan itu mengarah ke timur sebanyak 34,5 persen, arah barat 38,4 persen dan arah selatan 27,1 persen. Untuk kendaraan arah timur, pengendara melintas melewati Gebang Tol (GT) Cikampek Utama dengan jumlah kendaraan meninggalkan Jakarta sebanyak 28.848 kendaraan. Jumlah ini masih sedikit ketimbang lalu lintas normal yang bisa mencapai 65.184 kendaraan.
Selain melewati GT Cikampek Utama, kendaraan juga menggunakan GT Kalihurip Utama jalan tol Cipularang. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta sebanyak 30.262 kendaraan masih sedikit ketimbang lalu lintas normal yang mencapai 65.508 kendaraan.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 59.110 kendaraan," ucap Dwimawan Heru.
Sementara arah barat, kendaraan dari Jakarta menggunakan jalur tol Tangerang-Merak. Berdasarkan catatan di GT Cikupa, kendaraan yang melintas sebanyak 65.849 kendaraan.
Sedangkan untuk arah selatan, kendaraan meninggalkan Jakarta melalui jalan tol Jagorawi. Jumlah kendaraan yang tercatat melintas melalui GT Ciawi sebanyak 46.399 kendaraan.
(dir/bbn)