King cobra adalah salah satu ular berbisa yang sangat mematikan. Bila gegabah, manusia bisa mati akibat patukan dan terkena bisa (racun)-nya. Umumnya, orang akan ketakutan saat menemukan king coba, namun berbeda dengan gadis satu ini.
Aulia Khairunnisa (18) atau Icha, siswi kelas 12 SMA Islam Nurul Huda, telah hidup berdampingan dengan ular sejak berusia empat tahun. Di usia remaja, Icha sudah akrab dengan king cobra yang baru ia adopsi selama dua tahun ke belakang. King cobra berukuran panjang empat meter yang diberi nama Rambo itu didapatnya dari daerah Pasuruan, Jawa Timur.
Bukan tanpa sebab, ketertarikan Icha bisa disebut mengalir dari darah ayahnya. Sejak kecil, ayahnya terbiasa memelihara berbagai macam ular. Bahkan saat usia bocah itu sudah dikenalkan dengan ular piton dan ular jali yang jinak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suka ular pertama pegang kurang lebih umur empat tahun, dulu dianggapnya mainan, ular kecil piton yang udah jinak terus ular jali, yang aman-aman karena kan orang tua ngasihnya yang aman dulu," kata Icha kepada detikcom di kediamannya, Lembang, Bandung Barat, Sabtu (8/5/2021).
Merasa memiliki ketertarikan yang sama, Icha pun ingin naik tingkat mempelajari hewan venom king cobra. Untuk sampai seakrab manusia dengan hewan peliharaannya, Icha harus melewati berbagai macam tahapan mengenali karakter king cobra.
"(Usia) 15 tahun atau sekitar kelas 9-an nyoba-nyoba, pengen belajar. Kalau pegang harus kaya gimana. Diawasin banget, ke cobra dulu, cobra itu bisa nyembur. Otomatis kalau Icha di depan, harus pake kacamata. Terus cara megangnya kayak gimana, terus belajar refleksnya, satu tahun lebih (belajar) cobra, satu tahun lebih (belajar) king cobra," tutur Icha.
Simak juga 'Ular Kobra Masuk ke Rumah di Parepare, Warga Panik':