.webp)
Objek wisata di Kabupaten Bandung Barat terutama kawasan Lembang buka selama libur lebaran atau larangan mudik. Namun Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyatakan wisatawan yang boleh berkunjung hanya warga Bandung Barat.
Hengky mengatakan larangan kunjungan bagi wisatawan dari luar Bandung Barat itu berlaku selama ada kebijakan pelarangan mudik lebaran tahun ini dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, sesuai yang tertera dalam Addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021.
"Kita melarang wisatawan dari luar Bandung Barat datang selama larangan mudik," ungkap Hengky saat ditemui di ruang kerjanya di Pemkab Bandung Barat, Jumat (30/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hengky menjelaskan dibukanya objek wisata di Bandung Barat dalam rangka pemulihan ekonomi lokal. "Tempat wisata memang tetap buka, tapi bukan berarti untuk pengunjung daerah lain dibolehkan. Hanya untuk menampung warga Bandung Barat yang tidak mudik," bebernya.
Meski tetap dibuka pihaknya sudah menekankan kepada pelaku objek wisata untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya tidak ingin kasus COVID-19 di KBB terjadi seperti kasus COVID-19 di India.
"Saya meminta pelaku wisata itu untuk lebih ketat dan tegas untuk protokol kesehatannya," pungkasnya.
Sebelumnya Kadisparbud Bandung Barat Heri Partomo mengatakan pemkab tetap mengizinkan perjalanan lintas daerah dengan tujuan wisata.
"Di Lembang kawasan Cikole itu ada pos penyekatan yang dijaga polisi. Mohon diizinkan bagi wisatawan. Barang bawaan para wisatawan kan beda dengan pemudik. Jadi petugas harus bisa melihat bedanya," ungkap Heri Partomo.
Ia menyebut perjalanan wisata bukan saja diizinkan bagi pelancong di aglomerasi Bandung Raya. "Memang betul anjuran pemerintah pusat tidak boleh mudik, namun tetap boleh piknik. Wisata asal luar Bandung Raya kenapa tidak, selama mereka bisa menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Simak juga video 'Purwakarta Akan Membuka Seluruh Tempat Wisata Usai Lebaran':
