"Untuk kepulangan santri atau mudik mungkin agak berbeda dengan tahun lalu. Meski ada larangan mudik secara resmi dari pemerintah kita sudah persiapkan kepulangan itu," ujar Pengasuh Pesantren Darussalam Ciamis KH Fadlil Yani Ainusyamsi, Selasa (27/4/2021).
Pria yang biasa disapa Kang Icep ini menyebut berani memulangkan para santri yang berjumlah 3.650 orang ini karena diyakini steril. Sejak awal masuk sampai saat ini tidak ada yang terpapar COVID-19. Sebelumnya telah melaksanakan swab test atau PCR dan Rapid Test antigen.
"Rencana mulai pulang pada awal Mei nanti. Para santri ini steril jadi kalau pulang pun mereka aman," katanya.
Kang Icep menyatakan telah menyiapkan sejumlah teknis kepulangan para santri Pesantren Darussalam. Pertama dengan cara dijemput oleh orang tuanya dengan kendaraan pribadi. Kedua, bagi santri yang berasal dari Jabodetabek akan disiapkan kendaraan sewa atau travel.
"Kendaraan sewa ini kita sterilisasi. Kita mengantarkan para santri supaya tidak bercampur dengan penumpang lain. Diantarkan ke tempat-tempat tujuan dan orang tua akan menjemputnya di titik masing-masing.
Terkait dengan penyekatan, Kang Icep menyebut pihaknya sudah mendapat kelonggaran dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mohon santri diizinkan mudik.
"Sebelum itu pun kita persiapkan aturan dan semua Protokol Kesehatannya. Dipersiapkan tes PCR atau antigen termasuk surat jalan dari pesantren," katanya.
Lihat Video: Pertimbangan Epidemiolog soal Dispensasi Santri Mudik saat Lebaran
(mud/mud)