Kiper Persib Bandung Aqil Savik akhirnya buka suara terkait aksi onar oknum suporter yang menyasar mobil kakak perempuannya. Menurutnya, kondisi dari saudaranya itu membaik walau rasa syok dan trauma masih membekas.
"Saya berterimakasih kepada teman-teman sekalian yg mendoakan keluarga (kaka) saya, Alhamdulillah keadaannya membaik hanya menyisakan syok dan trauma," ujar Aqil dalam unggahan Instagram-nya, @aqil_savik, Senin (26/4/2021) sore.
Ia mengaku sempat emosi, ketika mendengar kakak perempuannya menjadi sasaran kekesalan diduga oknum suporter yang kesal gegara Persib dikalahkan Persija di partai final Piala Menpora 2021.
"Dan saya pribadi meminta maaf bila ada tutur kata yang salah dan kurang mengenakkan kepada teman-teman semua, keadaan saat itu tentu sangat sedih dan emosi ketika mendengar kakak perempuan saya jadi korban vandalisme oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan di sebuah video terlihat jelas oknum tersebut melempar benda, memaki-maki dan menendang mobil yang dikendarai oleh kaka saya. Setelah 1 tahun tidak ada kompetisi sungguh kejadian seperti ini sangat disayangkan," tuturnya.
"Saya paham betul tidak semua bobotoh seperti itu karena saya terlahir menjadi bobotoh sedari kecil," kata pemain jebolan Diklat Persib itu melanjutkan.
Ia menyayangkan aksi tersebut yang dinilainya mencoret nama baik Persib dan Kota Bandung. "Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir kali, demi keberlangsungan Liga 1 mendatang mari berbenah bersama untuk sepak bola Indonesia," katanya.
Sebelumnya Aqil mengunggah video kondisi mobil kakak perempuannya. Di dalam unggahannya, terlihat mobil sedan berwarna hitam dicorat-coret oleh oknum suporter di bagian kap dan kaca depan.
Kebetulan mobil tersebut memiliki plat nomor B atau dari daerah DKI Jakarta. Tak lama kemudian, Aqil pun mengunggah tayangan jika kakaknya sampai mengalami trauma ketika dikerubuti oleh massa.
"Saya tau ini pertandingan penting, menyangkut harga diri. Tapi apa kalian hanya bisa mendukung kita disaat menang saja? Tidak dengan kekalahan? Itu yang dinamakan supporter?"
"Jadilah supporter yg dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah," kata Aqil melanjutkan.
Sontak, gegara tayangan tersebut kolom komentar dari kiper muda Persib itu pun langsung disambangi netizen.
"tetap smgt bwuanggg," tulis akun mbarkahjuniardy.
"Kasian oyy korban salah sasaran. sabar ya om buat tetehnya, dan semoga lekas ketemu pelakunya," kata akun parwati_ida.
"Yang sabar ya bang salam dari kami jakmania," tulis akun yodibagas.
Sebelumnya, oknum suporter juga menyerbu ke kantor manajemen Persib di Graha Persib pada minggu malam. Dalam aksi itu, oknum bobotoh melemparkan flare (suar) dan pecahan paving block ke arah Graha Persib.
(yum/mso)
