Halau Pemudik, 11 Titik Perbatasan di Majalengka Bakal Dijaga Petugas

Halau Pemudik, 11 Titik Perbatasan di Majalengka Bakal Dijaga Petugas

Bima Bagaskara - detikNews
Senin, 26 Apr 2021 13:31 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi
Bupati Majalengka Karna Sobahi (Foto: Bima Bagaskara)
Majalengka -

Sebanyak 11 titik penyekatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat bakal dijaga ketat petugas untuk menghalau para pemudik. 11 titik penyekatan itu diberlakukan mulai 6 Mei 2021 nanti di wilayah perbatasan Kabupaten Majalengka.

Penyekatan di 11 titik tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat yang melarang masyarakat untuk melakukan mudik pada lebaran tahun ini.

"Bagaimana kita mengendalikan yang mudik dari luar daerah, kita akan membangun posko penyekatan. Ada 11 posko yang dibuat," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi saat diwawancarai detikcom, Senin (26/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Karna 11 titik penyekatan itu akan ditempatkan di wilayah-wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk bagi pemudik yang ingin kembali ke Majalengka.

"Lemahsugih 2 titik, Kadipaten 1 titik, exit Tol Cipali, perbatasan Indramayu 2 titik, perbatasan dengan Cirebon, dengan Kuningan dan dengan Ciamis ada 3 titik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Nanti Kita akan tanya dulu tujuannya kemana, kalau mau mudik kita kembalikan karena itu instruksi pemerintah. Ini mulai diberlakukan 6 sampai 17 Mei nanti," lanjut Karna.

Karna juga menegaskan jika upaya penyekatan untuk menghalau pemudik berdatangan ke Kabupaten Majalengka dirasa sangat efektif. Kata dia, hal itu pernah dilakukan pada awal pandemi.

"Itu sangat efektif sekali, dilihat waktu awal pandemi itu sampai dari bulan Maret hingga Juli hanya ada 7 orang yang terkonfirmasi, ini akibat kita memperketat pengawasan di perbatasan," imbuhnya.

Bahkan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang benar-benar urgent dan memang perlu kembali ke kampung halamannya, juga akan disiapkan tes antigen.

"Nanti juga mungkin kita siapkan di perbatasan untuk tes antigen, itu untuk orang-orang yang urgent harus mudik dan darurat," tutup Karna.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads