Larangan Mudik Diperpanjang, Travel Gelap di Cianjur Menjamur

Larangan Mudik Diperpanjang, Travel Gelap di Cianjur Menjamur

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 26 Apr 2021 13:20 WIB
Perbatasan Cianjur-Bandung Barat masih belum ada penyekatan
Perbatasan Cianjur-Bandung Barat masih belum ada penyekatan (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Pengetatan dan perpanjangan larangan mudik ternyata dimanfaatkan oleh oknum travel gelap. Bahkan kini keberadaannya menjamur dengan tarif yang tinggi.

Belum siapnya pemerintah daerah, termasuk di Cianjur juga dijadikan celah bagi travel gelap untuk beroperasi.

Bambang (bukan nama sebenarnya), driver travel gelap, mengaku dengan adanya perpanjangan masa larangan mudik dari yang semula 6 - 17 Mei kini menjadi 22 April - 24 Mei 2021 memang menjadi momentum bagi para pengusaha travel gelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, pemudik yang resah tidak bisa mudik, akan memakai jasanya untuk bisa pulang dan berlebaran di kampung halaman.

"Kalau sebelumnya banyak yang kontak minta jemput dan antar untuk mudik itu mulai tanggal 6 Mei. Tapi dengan adanya aturan baru, jadi dari tanggal 22 April juga jadi sudah banyak yang menghubungi. Karena takut ketika mau mudik, kena penyekatan," ujar dia kepada detikcom, Senin (6/4/2021).

ADVERTISEMENT

Menurutnya setiap tahun banyak pemilik kendaraan yang menjadi jasa angkutan ilegal atau travel gelap. Pendapatan yang besar, membuat semakin banyak travel gelap yang beroperasi di momen lebaran tahun ini.

"Banyak kang, terutama yang di daerah selatan Cianjur. Mulai dari kendaraan seperti Hiace hingga minibus," ucapnya.

Dia mengatakan untuk tarif perjalanan dari Jakarta menuju Cianjur kini sudah mencapai Rp 350 ribu per orang. Padahal normalnya, ongkos perjalanan hanya Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per orang.

Bahkan menurutnya tarif tersebut kemungkinan akan naik lagi saat tanggal 6 Mei, dimana penjagaan perbatasan lebih ketat.

"Tarif itu dijemput dan diantar hingga tujuan kalau naik kendaraan umum jauh lebih murah. Tapi dengan tarif itu, penumpang mendapat jaminan sampai tujuan, dan lolos dari penyekatan atau bisa musik dengan aman," kata dia.

Dia mengaku bisa meraup untung hingga jutaan rupiah. "Untuk mobil minibus dengan 7 tempat duduk, bisa dapat Rp 2,1 juta. Belum dipotong bensin. Tapi cukup besar. Dan kalau beroperasi selama musim mudik, bisa dapat jutaan bahkan belasan juta rupiah," kata dia.

"Makanya sekarang banyak travel gelap, karena lumayan uang yang didapatnya. Meskipun berisiko juga kalau kena penyekatan. Tapi kan di perbatasannya juga banyak yang belum siap. Kalau ada penyekatan sudah tahu juga jalur aman," tambahnya.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Cianjur mengakui belum siap melakukan penyekatan di perbatasan untuk mencegah pemudik. Pasalnya larangan mudik yang diperpanjang dinilai terlalu mendadak.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan Pemkab bersama Forkopimda Cianjur menyiapkan prosedur penjagaan dan penyekatan di perbatasan untuk 6 Mei mendatang.

Namun pemerintah pusat tiba-tiba mengubah dan memperpanjang larangan mudik mulai 22 April 2021.

"Karena mendadak aturan dan informasinya kita belum siap. Kita siapnya penyekatan pemudik mulai 6 Mei," ucap Herman.

Herman mengakui jika sejak 22 April kemarin, di 8 titik perbatasan Cianjur belum ada penjagaan oleh petugas gabungan. Rencananya rapat Forkopimda baru digelar hari ini.

"Untuk sekarang belum ada penjagaan, hanya pemeriksaan rutin untuk masker dan Prokes lainnya. Kami upayakan setelah rapat minggu depan, langsung dilakukan penyekatan di perbatasan untuk cegah pemudik," kata dia.

Ia menambahkan dengan tidak siapnya pemerintah daerah, kemungkinan akan banyak calon pemudik yang memanfaatkan situasi dengan mudik lebih awal.

"Pastinya banyak yang mudik sekarang ini, memanfaatkan ketidaksiapan di daerah. Karena memang perubahannya sangat mendadak," kata dia.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads