Asal-usul Haji Geyot di Bandung yang Bikin Gempar Pelintas Jalan

Asal-usul Haji Geyot di Bandung yang Bikin Gempar Pelintas Jalan

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 24 Apr 2021 17:48 WIB
Haji Geyot di Bandung
Patung Haji Geyot (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Haji Geyot menjadi salah satu ikon khas Kota Bandung yang muncul di saat Ramadhan. Patung mekanis ini mudah dikenali, karena gerakan menabuh bedug dan geyotan-nya sambil memakai baju peci khas seorang haji.

Usut punya usut, patung Haji Geyot ini pertama kali dibuat oleh Joen Rustandi pada tahun 1990-an. Kala itu, Joen yang bekerja di Hotel Savoy Homann Bandung merasa jenuh, dengan dekorasi Ramadan yang tak jauh dari ketupat atau hewan unta.

"Almarhum melihat suasana Ramadhan itu monoton, melihat dekorasi hotel itu hanya ketupat dan unta. Kebetulan, saat Ramadan ketika itu, beliau dipercaya untuk membuat dekorasi di hotel. Beliau teringat mainan waktu kecil, akhirnya membuat patung penabuh bedug," ujar Ginanjar Ramdani (30), anak Joen Rustandi, saat ditemui detikcom di kediamannya, Sabtu (24/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ginanjar mengatakan, patung Haji Geyot yang pertama kali dibuat ayahnya belum secanggih sekarang. Kala itu untuk menggerakkan tangan, pinggul dan kepala patung masih menggunakan tali, kemudian dimodifikasi dengan menggunakan mesin jahit yang dioperasikan manual.

Bahan pembuatan badan patung pun, awalnya masih menggunakan busa styrofoam dan hanya dipajang di depan lobi hotel. Walau demikian, Ginanjar mengatakan, kehadiran patung tersebut malah membuat kegemparan tersendiri.

ADVERTISEMENT

"Tiap sore ada yang melihat sambil mengendarai motor itu sampai jatuh kecelakaan, kan mungkin di tahun 1990-an itu aneh ya. Sampai kabarnya juga ada bus yang naik ke trotoar karena sopirnya melihat patung," kata Ginanjar.

Patung Haji GeyotPatung Haji Geyot (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Lantaran kehebohan demi kehebohan yang terjadi, akhirnya Joen pun dipanggil oleh Walikota Bandung Ateng Wahyudi untuk menghadap. "Waktu itu sempat ditakut-takuti oleh temannya, hayo dipanggil gara-gara banyak kejadian. Bapak kaget juga ketika itu," katanya.

"Tapi setelah didatangi, ayah mendapatkan apresiasi dari pak Walikota. Katanya ingin dibuatkan patung itu dengan syarat, bahan harus disempurnakan lagi. Asalnya bahannya pakai styrofoam, sekarang pakai fiber dan dipesan untuk lima titik di pintu masuk Kota Bandung," ujarnya.

Penamaan Haji Geyot pun, dikatakan Ginanjar berasal dari selentingan Ateng Wahyudi saat melihat goyangan pinggul patung terlalu cepat. "Katanya 'tong tarik-tarik teuing ngageyotna' (jangan kencang-kencang bergoyangnya), saat itu di sana sedang banyak wartawan, jadi akhirnya dinamai Haji Geyot," ucapnya.

Selepas Ateng menjabat sebagai walikota sekitar tahun 1994/1995, patung Haji Geyot ini menghilang dan baru muncul kembali di Kota Bandung pada tahun 2018. Namun, saat kemunculannya kembali patung Haji Geyot dibuat oleh Ginanjar.

"Ayah saya meninggal tahun 2012. Sebetulnya, sejak kecil saya suka merecokin bapak kalau sedang membuat patung. Mulai dari membantu menggergaji dan sebagainya. Saya juga baru pertama kali membuat patung itu tahun 2017, ada yang pesan dari BIP," ucap Ginanjar.

Haji Geyot di BandungGinanjar Ramdani (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Tokoh Haji Geyot sendiri, kata Ginanjar, merupakan hasil imajinasi dari ayahnya. "Kalau dibilang, sosoknya sedikit mirip almarhum juga, tapi selebihnya imajinasi. Mungkin yang dibayangkan itu sosok pak haji, cuma lucu kalau badannya gemuk, tambun tapi ngagitek-nya bagus," katanya.

Pembuatan patung dilakukan di depan garasi rumahnya yang terletak di Jl DR Abdul Rivai, Gg Terasana, Pasirkaliki, Cicendo, Kota Bandung. Selain Haji Geyot, sebenarnya Ginanjar juga membuat patung Ambu Geyot, yakni patung ibu-ibu yang bisa bergerak seolah menabuh rebana.

Halaman 2 dari 2
(yum/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads