Larangan Mudik Diperketat, Ribuan Santri di Cianjur Pulang Lebih Awal

Larangan Mudik Diperketat, Ribuan Santri di Cianjur Pulang Lebih Awal

Ismet Selamet - detikNews
Sabtu, 24 Apr 2021 04:11 WIB
Santri di Cianjur Pulang Lebih Awal
Para santri di Ponpes Al-Ittihad Cianjur dipulangkan lebih awal akibat larangan mudik diperketat. (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Ribuan santri Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, dipulangkan lebih awal setelah pemerintah memperketat larangan mudik Lebaran 2021. Akibatnya penjemput membeludak dan arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung itu menjadi padat.

Pada Jumat (23/4) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, kemacetan parah sempat berlangsung di jalur nasional tersebut. Arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Bandung dan sebaliknya ini kembali normal pada Sabtu (24/4/2021), sekitar pukul 00.30 WIB.

Humas Pondok Pesantren Al-Ittihad Wandi Ruswanur mengatakan total ada 3.265 santri di ponpes tersebut. Mereka awalnya akan dipulangkan pada 2 Mei 2021 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya jadwal pemulangan itu secara bertahap, hingga puncaknya pada 2 Mei. Tapi karena ada kebijakan baru yang keluar beberapa hari lalu, langsung kami ubah jadwal pemulangan jadi Jumat dan Sabtu ini," ujar Wandi.

Menurut dia, hari pertama pemulangan ada sekitar 1.000 lebih santri. Hari berikutnya 2.000 santri dipulangkan.

ADVERTISEMENT

"Memang jadi banyak dan cukup padat, karena waktunya terbatas. Kalau ikut rencana awal, prosesnya bisa dilakukan bertahap setiap harinya. Tapi kalau tidak sekarang, khawatir orang tua santri yang menjemput banyak mengalami kendala di jalan," kata Wandi.

Wandi menjelaskan santri yang dipulangkan pada hari Jumat merupakan santri dari wilayah luar Jabar dan luar Pulau Jawa. Sedangkan di hari kedua, didominasi santri dari Jawa Barat.

Dia memastikan penjemput terbebas dari COVID-19, sebab harus menunjukkan tes rapid antigen. "Kalau tidak bisa menujukkan, kami tidak akan beri izin untuk menjemput," tutur Wandi.

KBO Satlantas Polres Cianjur Iptu Yudistira mengatakan pihaknya hanya bertugas mengatur lalu lintas yang padat akibat para santri yang pulang lebih awal. Ia menyebutkan para santri tersebut pulang lantaran sudah selesai pembelajaran pada semester ini.

"Statusnya kan pelajar, mereka dijemput untuk pulang usai pendidikan di Ponpes bukan mudik," ucap Yudistira.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads