Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menjawab soal tudingan postingan di Instagram pribadinya copy paste (copas) dari unggahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Unggahan pada akun Instagram Hengky yang diduga copas itu membahas soal Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bandung Barat Tahun 2022 bersama dengan Bappelitbangda Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sementara unggahan Anies Baswedan yakni soal Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021.
Ada beberapa poin kesamaan dalam unggahan keduanya, yakni soal perlunya terobosan dan kebaruan dan cara bekerja. Ada pula soal rencana pembangunan di daerah secara gotong royong dan kolaboratif, karena pelaku pembangunan bukan hanya dari pemerintah saja, tapi juga dari pihak swasta dan unsur masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin lainnya yang serupa yakni soal program yang perlu kolaborasi dengan pemerintah pusat. Terutama untuk program-program mendasar seperti infrastruktur dan pengembangan pariwisata, pengendalian banjir, dan infrastruktur air bersih.
Hengky mengakui jika pihaknya memang mengadopsi program-program yang baik dari pemimpin daerah lainnya untuk diimplementasikan dalam program kerja di Bandung Barat.
"Mencontek program sebetulnya tidak, kita hanya adopsi motivasi dari unggahan itu agar OPD dan orang lain berpartisipasi dalam pembangunan di Bandung Barat," ungkap Hengky kepada detikcom saat ditemui di Pemda Bandung Barat, Selasa (20/4/2021).
Hengky menyebut jika dirinya bukan sosok yang antimeniru sehingga tak masalah untuk mengutip pesan yang disampaikan dari siapapun asalkan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Intinya sih kalau ada program yang baik kita adopsi, kita tidak anti meniru. Dan kebetulan saya maunya yang perfect dan harus kena pesannya kalau menyampaikan sesuatu. Kebetulan kemarin pembahasannya sama soal RKPD 2022. Akhirnya kita samakan karena itu kan motivasi yang baik," kata Hengky.
Dia mengatakan memiliki admin medsos tersendiri yang bertugas mengunggah sesuatu di akun media sosialnya. "Unggahan itu oleh admin medsos, kadang ada yang saya tahu dan kadang tidak. Tapi ini jadi sesuatu yang bagus untuk dievaluasi biar kita lebih solid dan kreatif," tutur Hengky.
(mud/mud)